kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Bocah yang Tergerus Air Sungai di Bireuen Ditemukan Meninggal

Bocah yang Tergerus Air Sungai di Bireuen Ditemukan Meninggal

Sabtu, 09 Mei 2020 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajrizal

Jasad Nazifa Zahwa Bahktiar (kanan digendong), ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (9/5/2020) pagi. [Foto: IST/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Nazifa Zahwa Bahktiar (3), bocah perempuan di Desa Blang Dalam, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, yang terbawa arus sungai saat hujan deras kemarin sore, Jumat (8/5/2020), ditemukan telah meninggal dunia pada Sabtu (9/5/2020) pagi.

Menurut keterangan Ketua Tagana Bireuen Zulfikar, warga serta keluarga korban menemukan jasad setelah menyisir kembali lokasi kejadian usai subuh.

Diperkirakan sekitar 150 meter dari tempat tinggalnya, jasad bocah itu ditemukan tergeletak di area persawahan, tepatnya di belakang Masjid Baitul Ghaffar desa setempat, sekira pukul 07.00 WIB.

Korban yang telah dicari Tim SAR gabungan sejak semalam, ditemukan oleh anggota keluarganya, Hafzi, bersama warga setempat. Mereka langsung mengevakuasi mayat Nazifa ke rumah duka untuk difardhukifayahkan.

Sementara itu Camat Makmur, Azmi S.Ag saat dihubungi Dialeksis.com mengatakan, ia terus memantau kondisi wilayahnya sejak semalam. Selain korban meninggal, sejumlah rumah di desa Blang Kuthang dan Cot Kruet juga terendam banjir luapan Krueng Leubu semalam.

“Warga Blang Kuthang semalam terpaksa mengungsi akibat rumah mereka banjir,” kata Camat Azmi.

Selain rumah warga, banjir semalam juga menjamah komplek Dayah Darussyariah dan Masjid Baitul Abrar di Desa Blang Kuthang.

Kondisi hari ini, banjir yang melanda Makmur semalam mulai surut. Sebanyak 12 Kepala keluarga yang mengungsi di Meunasah Blang Kuthang, juga sudah kembali ke rumah masing-masing.

Menyangkut kebutuhan pengungsi semalam, pihak Dinsos Kabupaten sudah menyalurkan bantuan masa panik pada pukul 01.00 dini hari.

“Terima kasih banyak kepada Dinas Sosial dan semua pihak yang terlibat dalam proses ini,” ujar Azmi. (Faj)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda