Logo BMKG. [Foto: Imam/Antara]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Iskandar Muda (SIM) mengimbau masyarakat di Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

Bencana tersebut terutama banjir, tanah longsor, dan angin kencang akibat tingginya curah hujan yang diperkirakan berlangsung hingga dua hari mendatang.

Peringatan ini disampaikan oleh pihak BMKG Sultan Iskandar Muda di Blang Bintang, Aceh Besar, Kamis (14/3/2024).

"Meningkatnya suhu permukaan laut berkontribusi pada peningkatan potensi penguapan atau penambahan massa uap air di perairan barat Aceh. Hal ini mendukung pembentukan awan hujan di beberapa wilayah Aceh," ungkap Prakirawan BMKG Sultan Iskandar Muda, Miftahul Jannah.

Dalam rentang dua hari ke depan, khususnya pada 16 Maret 2024, wilayah Aceh Barat dan Nagan Raya berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Situasi ini dipicu oleh peningkatan penguapan air laut di perairan barat Aceh. "Kami telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca di Aceh," tambah Miftahul Jannah.

Merujuk prakiraan cuaca BMKG, hujan di wilayah Aceh Barat diperkirakan terjadi pada sore hingga malam hari, sementara Kabupaten Nagan Raya diprediksi bakal diguyur hujan pada malam hari.

Untuk kabupaten/kota lain di Aceh, seperti Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, kondisi cuaca diperkirakan cerah pada siang hari. [*]