BMA Respon Kebutuhan Mendesak Masyarakat Lewat BaGAH
Font: Ukuran: - +
[Foto: For Dialeksis]
“Meski jumlah bantuannya tidak selalu penuh atau sesuai dengan permohonan mereka, tapi akan ikut meringankan beban ekonominya. Bantuan harus diproses dengan cepat agar diterima pada saat pasien masih dalam perawatan, bukan setelah pasien dipulangkan karena sudah sembuh atau kondisi lainnya,” kata Rahmad.
Untuk mewujudkan layanan yang cepat, lanjut Rahmad, tim BaGAH di BMA akan menindaklanjuti informasi yang diterima dari publik dalam waktu maksimal 1x24 jam. Sumber informasi dapat berupa pengajuan langsung oleh masyarakat melalui konter, nomor whatsapp dan media sosial BMA, serta informasi yang diperoleh amil BMA melalui Baitul Mal Kabupaten/Kota dan media massa baik cetak maupun online.
Sementara itu, untuk menjamin bahwa bantuan yang diberikan sudah tepat, tim BaGAH akan melakukan verifikasi dan validasi calon penerima bantuan dengan cara memeriksa data yang masuk, dilanjutkan dengan verifikasi langsung ke lapangan. Dana bantuan akan disalurkan jika mustahik terbukti layak menerima zakat, maksimal 3x24 jam setelah informasi awal diterima tim BaGAH BMA.
“Karena ini dana zakat, penerima bantuan haruslah memenuhi kriteria sebagai penerima zakat atau mustahik, baik secara administrasi maupun kondisi riil di lapangan. Untuk itu, tim BaGAH akan turun ke lapangan untuk melihat kondisi dan juga mengkaji jumlah bantuan yang layak diberikan,” sebut Rahmad.
Selanjutnya » Perluas Dampak LayananNama BaGAH diadops...