Beranda / Berita / Aceh / BMA Berkunjung ke Kanwil Kemenag Aceh, Ini yang Dibahas

BMA Berkunjung ke Kanwil Kemenag Aceh, Ini yang Dibahas

Jum`at, 19 Mei 2023 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kunjungan Baitul Mal Aceh ke Kanwil Kemenag Aceh untuk bersilaturahmi, Jumat (19/5/2023). [Foto: dok. BMA]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Baitul Mal Aceh (BMA) bersilaturahmi ke Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Jumat (19/5/2023). Silaturahmi ini meenjadi kunjungan perdana pasca pelantikan Kepala Kanwil Kemenag yang baru, Drs. H. Azhari.

Kunjungan diterima langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Azhari didampingi Kabid Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, H. Yasih, S. Ag, MA. Sedangkan dari BMA hadir Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal, ST, MIFP dan Anggota Badan, Khairina, ST.

Kakanwil Azhari mengajak BMA dan Kemenag Aceh untuk terus berkarya dan berinovasi serta bekerja lebih baik lagi.

“Selama ini sudah baik dan dengan kerja sama dan koordinasi antar lembaga nantinya akan melahirkan pengelolaan zakat wakaf semakin bagus,” terangnya.

Azhari juga meminta untuk terus mengkampanyekan zakat wakaf hingga seluruh pelosok Aceh terutama terkait zakat pertanian, perdagangan dan mengaktifkan Baitul Mal hingga tingkat gampong.

“Kita terus bersinergi supaya zakat wakaf tidak stagnan, jauhkan perbedaan pandangan, sama-sama mencari solusi dan memaksimalkan kinerja untuk mewujudkan target potensi zakat wakaf yang akan kita capai," harapnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal, dalam sambutannya juga mengungkapkan terima kasih atas kepercayaan Kemenag yang selama ini selalu menyetorkan zakat para karyawannya ke BMA. Ia juga mengajak Kanwil Kemenag Aceh untuk terus mendukung BMA dalam pengelolaan zakat, infak, wakaf dan harta agama lainnya.

“Baitul Mal tetap bersinergi dan memerlukan bantuan untuk menghadapi berbagai tantangan terutama dalam menggali potensi zakat Rp1,4 triliun sedangkan yang baru terkumpul zakatnya Rp200 miliar. Tentunya itu untuk menyejahterakan 800 ribu masyarakat Aceh yang berkategori miskin,” paparnya.

Haikal menjeaskan, ada tugas tambahan di Baitul Mal yaitu mewujudkan keserasian bersama dalam pengelolaan zakat wakaf, yang diharapkan dapat memberdayakan dan mendukung lembaga zakat wakaf lainnya selain produktif juga terproteksi.

Anggota Badan BMA, Khairina juga menambahkan lembaga BMA saat ini juga sedang menggarap pendataan calon mustahik di seluruh Aceh serta pengawasan perwalian yang menjadi tupoksi BMA.

“Dengan memberdayakan penyuluh di bawah Kanwil Kemenag Aceh akan dapat memudahkan pendataan yang dilakukan BMA, sehingga data fakir miskin, data wakaf, data nazhir serta lainnya juga dapat digarap untuk melahirkan sentral data," ucapnya.

Khairina juga meminta dukungan Kanwil Kemenag Aceh terkait zakat pengurang pajak yang saat ini masih berproses di Pemerintah Pusat.

"BMA bersama Kanwil Kemenag Aceh akan terus menjalin komunikasi, kolaborasi dan bersinergi untuk mendukung pengembangan dan pemberdayaan zakat dan wakaf di Aceh," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut BMA juga menyerahkan penghargaan muzaki kepada Kanwil Kemenag Aceh atas kepercayaannya kepada BMA untuk mengelola zakat karyawannya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda