DIALEKSIS.COM | Bireuen - Sebuah informasi baru terungkap dalam pertemuan Muspika Kecamatan Peusangan, Pedagang, dan Petugas lapangan, ternyata biaya sewa lapak (tempat jualan_red) untuk pedagang daging meugang di Kota Matang Glp Dua Kecamatan Peusangan yang diambil oleh Muspika Kecamatan Peusangan pada setiap hari Meugang, baru dinaikan satu tahun yang lalu.

"Hari Meugang kemaren sudah naik 25 ribu. Sebelumnya Meugang Puasa hanya 100 ribu diambil selama dua hari. Tetapi Meugang puasa tahun ini sudah naik menjadi Rp 125 ribu," kata Kasie Tartib Kantor Camat Peusangan, Kak Beuleun, Sabtu (2/4/2022) di Mapolsek Peusangan dalam pertemuan bersama.

Ia mengatakan dalam setiap meugang, total uang yang terkumpul dari sewa lapak tidak bisa dipastikan. 

"Kadang ada 10 juta, kadang 8 jutaan. Tidak pasti karena tergantung orang jualan daging," kata Kak Beleun. 

Camat Peusangan Ibrahim mengatakan, kenaikan tarif sewa lapak ini atas kesepakatan bersama yang dikoordinir langsung oleh Kapolsek Peusangan sebelumnya.

"Dulu memang dibawa kita kantor Camat. Sekarang tidak lagi, sudah kerja tim," ungkap Ibrahim kepada wartawan Dialeksis.com

Uang hasil sewa lapak tersebut, kata Camat Peusangan, digunakan untuk biaya parkir, biaya sewa tanah untuk gampong, biaya pekerja, biaya semprot tempat serta dibagikan kepada Muspika dan pihak lainnya. [FAJ]