Kadisperindag Aceh, Ir Mohd Tanwier MM. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh yang bekerjasama dengan Bulog Aceh dan mitra kerja lainnya melaksanakan operasi pasar pangan murah untuk empat komoditi bahan pangan di 85 lokasi yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota. 

Kepala Disperindag Aceh, Ir Mohd Tanwier MM mengatakan, operasi pasar pangan murah digiatkan dalam rangka untuk penekanan inflasi Aceh. Ada empat komoditas yang dijual secara murah, yaitu beras, minyak goreng, telur ayam dan gula pasir.

 “Operasi pasar ini adalah kegiatan inflasi Aceh, dan besok adalah hari terakhir operasi pasar pangan murah untuk tahun 2022,” ujar Mohd Tanwier kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Jumat (23/12/2022).

Tanwier menuturkan bahwa kegiatan operasi pasar pangan murah ini cukup memberi dampak. Apalagi kegiatan operasi pasar sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Dan penekanan dari inflasi Aceh yang sebelumnya berada di posisi 5 tertinggi se-Indonesia, sekarang sudah turun menjadi 23 tertinggi.

Kadisperindag itu juga mengatakan, kegiatan operasi pasar pangan murah juga akan digiatkan tahun depan.

“Masih akan ada, di bulan Januari 2023 sudah kita mulai lagi,” ungkapnya.

Meskipun ekonomi Aceh untuk saat ini masih terpuruk, dan pengendalian inflasi masih belum stabil, tetapi Pemerintah Aceh akan terus menggiatkan langkah-langkah yang bisa membantu masyarakat.

“Inflasi memang belum stabil, tapi kita akan berusaha, dan saya juga berharap kepada masyarakat tetap membeli pangan sesuai kebutuhan,” pungkasnya.(Akh)