Berwisata pada Lansia Dapat Menurunkan Risiko Kematian
Font: Ukuran: - +
Reporter : Auliana Rizki
Tangkapan layar Dr. dr. Ida I Dewa Putu Pramantara Setiabudi
DIALEKSIS. COM | Banda Aceh - Dr. dr. Ida I Dewa Putu Pramantara Setiabudi menyampaikan berwisata pada lansia penting, namun ada hal-hal yang harus diperhatikan.
Hal itu disampaikannya dalam Webinar Kolaborasi PERKEDWI, PP KAGAMA, AHS UGM, KAGAMADOK, Unit Alumni FK-KMK UGM, Kagama Health, dan IDAI Cabang DIY dalam rangka menyambut musim liburan akhir semester dengan aman serta mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 bertemakan "Berwisata Aman dengan Lansia" pada Minggu, (10/7/2022) melalui Zoom Meeting.
Dewa Putu mengungkapkan, dampak lansia ada proses menua dan ada juga dampak proses penyakit. Itulah yang menyebabkan implikasi klinik dari perubahan fisiologik, baik di tingkat organ, sistem, dan penampilan.
Lansia tanpa penyakit sekalipun juga memiliki beberapa perubahan diantaranya penurunan fungsi organ atau sistem, daya adaptasi terhadap lingkungan sudah menurun, maladaptasi kegiatan. Sedangkan lansia dengan penyakit seperti kronik degeneratif, penyakit lebih dari satu, tidak bisa lepas dari obat, juga harus kontrol ke dokter sebelum memutuskan untuk berwisata.
Adapun jenis kegiatan outdoor pada lansia yakni aktivitas sosial, keagamaan, kesehatan, dan aktivitas ekonomi. Jika rekreasi ke obyek wisata, misalnya wisata religi, alam, budaya dan seni, serta wisata edukatif.
"Manfaat berwisata pada lansia ada beberapa, yaitu risiko kematian menurun karena berwisata dikatakan dapat menurunkan tingkat stress pada seseorang dan kesehatan yang lebih baik," ucap dokter spesialis penyakit dalam di RSUP itu.
Lanjutnya, wisata yang aman pada lansia seperti memeriksa kesehatan, minum air yang cukup, pilih wisata yang ramah pada lansia, gunakan pakaian yang aman, dan keperluan lainnya.
"Banyak sekali manfaat berwisata pada lansia, namun banyak juga hal yang harus diperhatikan sebelum berpergian," tutupnya. [AU]
- Rp89,8 Triliun Dana Dibekukan, Ratusan Warga Protes Perbankan China
- Tingkatkan Perlindungan bagi Masyarakat Saat Bepergian, Satgas Keluarkan 2 Surat Edaran
- Angka Kesembuhan Capai 5.927.730 Kasus dan Vaksinasi Booster 51,3 Juta Jiwa
- Angka Kesembuhan Capai 5.923.808 Kasus dan Vaksinasi Booster 51,1 Juta Jiwa