Beranda / Berita / Aceh / Bersihkan Pantai Sumur Tiga, DLHK Kota Sabang Kumpulkan 4 Ton Sampah

Bersihkan Pantai Sumur Tiga, DLHK Kota Sabang Kumpulkan 4 Ton Sampah

Senin, 03 Juni 2024 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Sabang, yang melakukan aksi bersih-bersih pantai bersama Duta Lingkungan Kota Sabang 2024, di Pantai Sumur Tiga, pada Sabtu (1/6/2024). Foto: DLHK 


DIALEKSIS.COM | Sabang - Pantai Sumur Tiga merupakan salah satu objek wisata di Kota Sabang yang sering dikunjungi wisatawan. Sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik wisatawan, kebersihan objek wisata menjadi hal yang penting dan harus diperhatikan.

Seperti halnya dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Sabang, yang melakukan aksi bersih-bersih pantai bersama Duta Lingkungan Kota Sabang 2024, di Pantai Sumur Tiga, pada Sabtu (1/6).

Kepala DLHK Kota Sabang, Faisal mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk menyambut dua agenda penting, yakni Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2024, dan HUT Kota Sabang ke-59, pada 24 Juni 2024.

"Kemarin kami melakukan aksi bersih-bersih pantai, dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan HUT Kota Sabang, sekaligus sarana edukasi masyarakat agar sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sebanyak 146 petugas kami kerahkan," kata Faisal, di Sabang, Minggu (2/6).

Lebih lanjut dikatakan, sekitar 4 ton sampah berhasil dikumpulkan petugas DLHK dalam aksi tersebut. Sampah didominasi oleh sampah organik yakni semak belukar dan pohon tumbang, serta sampah anorganik lainnya.

Faisal menjelaskan, bersih-bersih pantai merupakan agenda di luar kegiatan rutin DLHK Kota Sabang. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan pembersihan sampah kiriman yang terbawa arus di Teluk Sabang.

"Kegiatan bersih-bersih pantai akan kita lakukan dalam dua Minggu ini. Pertama kemarin, selanjutnya minggu depan kita lakukan di Pantai Anoi Itam," ujarnya.

Faisal mengimbau, agar masyarakat dapat turut serta bersama-sama dengan pemerintah menjaga kebersihan lingkungan, terlebih Kota Sabang merupakan tujuan wisata.

"Ujung tombak ekonomi Sabang terletak pada sektor pariwisata, dan pariwisata itu tidak bisa dipisahkan dari kebersihan, itu harus diutamakan. Oleh karena itu, baik masyarakat maupun wisatawan, mari kita jaga kebersihan lingkungan kita, demi kenyamanan bersama," tambahnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda