Bersama Rumah Zakat, Cek Zainal Santuni 1000 Anak Yatim
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin menyerahkan santunan kepada anak yatim dan dhuafa, Minggu (12/5/2019) di Masjid Keuchik Leumik, Lamseupeung Banda Aceh.
Penyerahan santunan ini dilakukan pada kegiatan Ramadan Berkah Bersama 1000 Yatim dan Dhuafa, program dari Rumah Zakat.
Dalam kesempatan ini, Zainal Arifin bersama istri, Hj Fauziah menyerahkan beasiswa dan paket Ramadan secara simbolis kepada Muhammad Aulia, salah-satu anak yatim binaan Rumah Zakat.
Selain memberikan beasiswa dan paket Ramadan, juga diserahkan kado lebaran yatim, Al-Quran dan bingkisan lebaran keluarga kepada khadam masjid dalam wilayah Kota Banda Aceh.
Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas apa yang telah diprogramkan Rumah Zakat sebagai wujud kepeduliannya terhadap anak-anak yatim.
Kata Cek Zainal, sapaan akrab Wakil Wali Kota, program Rumah Zakat sangat sejalan dengan program Pemerinta Kota Banda Aceh dalam memberikan perhatian kepada para anak yatim. Bahkan, kata Cek Zainal, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman memiliki komitmen yang tinggi dalam memperhatikan anak-anak yatim di Banda Aceh, termasuk pendidikannya.
Saat ini, katanya, Pemko sudah mempersiapkan hadirnya sebuah lembaga untuk memberdayakan anak yatim, yang dinamakan Baitul Yatama. Lewat lembaga ini, para anak yatim yang ada di Banda Aceh akan diberikan pendidikan dan pelatihan agar mereka nantinya dapat mengembangkan diri hingga mandiri.
"Baitul Yatama ini nantinya akan diprioritaskan bagi anak-anak yatim yang ingin menghafal Al-Quran. Bangunannya sudah ada dan sedang direnovasi," ungkap Zainal Arifin yang sempat menitikkan air mata ketika bershalawat bersama anak yatim pada kegiatan ini.
Dalam kesempatan ini, Cek Zainal ikut memotivasi para anak yatim yang hadir di Masjid yang didirikan keluarga H Keuchik Leumik ini. Cek Zainal meminta mereka gigih belajar hingga meraih kesuksesan dikemudian hari.
Katanya, sangat banyak anak-anak yang lebih dulu ditinggalkan orang tuanya kemudian berhasil menjadi orang-orang yang sukses. Cek Zainalpun ikut menceritakan pengalamannya saat berobat ke salah satu dokter gigi. Setelah memberikan resep obat, si dokter kemudian tidak mau dibayar jasanya. Setelah memperkenalkan diri, ternyata dokter gigi itu adalah salah satu anak yatim yang pernah disantuni Zainal Arifin saat masih menjadi Keuchik Lambhuk sekitar tahun 1994 silam.
"Saya sangat terharu ketika dokter itu memperkenalkan diri. Sekarang sudah sukses, dan anak-anak semuanya yang hadir disini juga bisa sukses seperti dia. Bahkan bisa saja menjadi Wali Kota atau Gubernur ke depan," kata Cek Zainal.
Sementara Branch Manager Rumah Zakat Aceh, Riadhi mengatakan, kegiatan Ramadah Berkah Bersama 1000 Yatim dan Dhuafa di Masjid Keuchik Leumik diisi dengan kegiatan khatam Al-Quran 30 juz.
"Hari ini semua kita yang hadir disini akan mengkhatamkan Al-Quran hingga 30 juz," kata Riadhi. Selain itu, pada sorenya akan ada kegiatan buka puasa bersama yang juga berlokasi di Masjid Keuchik Leumik.
"Nanti kegiatan ini akan diakhiri dengan buka puasa bersama. Kita sudah siapkan menu berbuka untuk 1000 anak yatim," ungkap Riadhi.
Kata Riadhi, seluruhnya ada 1758 anak yatim dari seluruh Aceh yang dibina Rumah Zakat. 1758 anak yatim ini setiap bulannya diberikan beasiswa. Mereka tersebar di lima Kabupaten/Kota, yakni Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Jaya dan Bireuen.
Riadhi berharap, kegiatan ini akan memotivasi para anak yatim untuk terus belajar Al-Quran memahami dan mengamalkannya. Bukan hanya di bulan Ramadan saja, namun juga akan mengamalkannya setelah Ramadan dan setiap saat.
Turut hadir pada kegiatan ini, para donor seperti dari perwakilan Islamic Relief dan Islamic Depelopment Bank, pengurus Masjid Keuchik Leumik, Keuchik Lamseupeung dan perangkat gampong setempat. (mkk)