DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebagai bentuk solidaritas, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bersama para Jurnalis Aceh menggelar malam amal untuk korban gempa bumi dan tsunami Palu. Acara diisi dengan doa bersama dan penggalangan dana untuk korban bencana.  

"Kegiatan doa bersama ini sangat bagus, mengingat bentuk bantuan yang dapat kita berikan untuk saudara-saudara kita di Palu dan sekitarnya tidak hanya bantuan logistik akan tetapi juga bantuan doa -bantuan yang sangat penting untuk mereka," ujar Aminullah pada acara yang digelar di Taman Bustanussalatin, Minggu (14/10/2018). 

Dalam kegiatan yang bertema ‘Jurnalis 4 Palu’ tersebut, Aminullah juga mengajak seluruh masyarakat terus memberikan bantuan terbaik untuk Palu, sebagai bentuk kilas balik ketika tsunami melanda Aceh pada 2004 silam. "Maka sudah saatnya untuk kita sekarang mengulurkan tangan kita dan mengirimkan doa kita utuk saudara-saudara kita yang ada di Palu dan sekitarnya," ungkapnya.   

Aminullah juga berterima kasih kepada Jurnalis Aceh yang telah mengadakan kegiatan solidaritas tersebut, dan ia juga berharap semoga doa yang dikirimkan malam itu diterima oelh Allah SWT. 

Ketua Panitia Misdarul Ikhsan mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan untuk Palu. "Dalam kegiatan ini kita tidak hanya mengirimkan doa akan tetapi juga akan diadakan penggalangan dana yang akan dikirimkan untuk saudara-saudara kita yang ada di Palu, Sulawesi Tengah," ujarnya. 

Kegiatan doa bersama tersebut turut dihadiri oleh seluruh jurnalis yang tergabung dalam sejumlah organisasi kewartawanan seperti AJI, Parta Foto Indonesia, PWI Aceh, Pers Kampus, Forum Jurnalis Perempuan, Uni Papua, dan lain sebagainya. Hadir pula Ustaz Masrul Aidi yang mennyampaikan ceramah agama. 

Pada acara tersebut Aminullah turut membeli satu foto dengan tema ‘Satu Indonesia’ karya Chaideer Mayuddin yang dilelang senilai Rp 3 juta. Hasil pelelangan itu nantinya akan didonasikan untuk korban tsunami Palu. 

 Dari paparan panitia, terhitung donasi yang terkumpul malam itu sebesar Rp 7.625.000 + 70 riyal, yang kemudian digenapkan oleh Aminullah menjadi Rp.10.000.000 + 70 riyal. Dana tersebut selanjutnya akan dikirimkan melalui ACT ke Palu. (Lia)