Berlebaran di Pantai Pasir Putih Nan Eksotis
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Berjarak lebih kurang 40 KM dari pusat Kota Banda Aceh, terdapat pantai yang cukup menggoda bagi mereka yang doyan fotografi atau berswafoto. Pantai tersebut bernama pantai pasir putih, atau lebih dikenal dengan nama pantai Pantai Lhok Mee.
Terletak di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, pantai yang terkenal dengan pasir putih dan pantainya yang eksotis ini ramai dikunjungi oleh warga Banda Aceh dan sekitarnya, terutama ketika liburan atau akhir pekan. Khususnya ketika libur lebaran seperti saat ini, warga berduyun duyun datang sekedar mencicipi sepotong keindahan pasir putih di pantai yang eksotis ini.
Dari Kota Banda Aceh, Anda bisa menuju Pantai Lhok Mee di mulai dari bundaran Simpang Mesra. Beloklah ke kiri menuju jembatan Krueng Cut dan mulai memasuki Jalan Laksamana Keumala Hayati yang mengarah ke Pelabuhan Malahayati. Dengan kecepatan 60-70 Km/Jam atau sekitar 35 menit mengendarai kendaraan, Anda sudah sampai di Pantai Pasir Putih Lhok Mee Aceh Besar.
Akses menuju lokasi wisata pasir putih memang sedikit jauh namun bisa dilalui dengan kenderaan roda dua dan empat karena jalan menuju lokasi lumanyan mulus, dilokasi juga sudah tersedia cafe dan fasilitas umum seperti wc dan kamar ganti.
Meski demikian jarak tempuh yang lumayan jauh ini terbayar dengan Keindahan pantai yang amat menggoda mata. Keindahan pantai ini semakin memikat dengan adanya pohon pohon yang berjejer didalam permukaan laut. Penduduk di sana menyebut pohon tersebut Geurumbang. Pohon geurumbang ini tumbuh pada ketinggian air sekitar 1-2 meter.
Umar, warga medan yang kebetulan berlebaran di Banda Aceh di kediaman mertuanya, mengaku sangat kagum dengan keindahan pantai yang terkenal dengan pasir putihnya ini. Dirinya mengaku baru pertama kali ke pantai ini. Biasanya dirinya bila berliburan ke Aceh, pantai yang sering dikunjungi adalah pantai lampuuk atau lhoknga.
Namun dirinya mengatakan bahwa pantai tersebut masih belum dibuka ketika lebaran. Jadi dia dan keluarga mencari alternatif pantai laiinya.
"pantainya sangat indah bang. Cocok sekali bagi yang doyan selfie disini. Sebenarnya saya tadi barusan ke pantai lhoknga. Namun batal karena pantai disana masih belum dibuka oleh masyarakat setempat. Jadi kami kemari mencari pantai alternatif. Ternyata tak kalah indah dari pantai di Lhoknga" ujarnya kepada Dialeksis.com, Kamis (6/6/2019).
Pedagang sekaligus pemilik pondok di seputaran lokasi, rahmi mengatakan bahwa biasanya ketika lebaran pengunjung sangat padat memenuhi pantai pasir putih ini. Namun hari ini belum begitu ramai. Dirinya menduga ekses dari cuaca yang kurang bersahabat alias hujan.
"Pantai ini sendiri sudah dibuka sejak hari pertama lebaran. Kemarin ramai namun hari ini agak sepi. Mungkin karena cuaca mendung dan gerimis" ucap wanita paruh baya yang akrab disapa dengan sebutan makmi ini.
Terdapat deretan warung ikan bakar yang dibangun menghadap laut dengan menu beragam. Pecinta kopi juga dapat menikmati kopi di warung-warung di pantai ini. Juga ada kelapa muda, mie rebus dan makanan lainnya.
Bagi wisatawan yang membawa makanan dari rumah juga di izinkan di pantai ini, tentunya dengan tetap memesan hidangan ataupun penganan dari pondok setempat yang menawarkan cita rasa kuliner pantai ala Aceh. (PD)