DIALEKSIS.COM I Aceh Besar - Banyak cara yang bisa dilakukan oleh seorang alumni dalam mewujudkan bakti terhadap almamaternya.

Forum Alumni Ruhul Islam Anak Bangsa (FARIS) sebagai organisasi sekaligus wadah silaturahmi lintas generasi Dayah Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB), Aceh Besar, baru saja meluncurkan kamus percakapan bahasa inggris di kampus RIAB pada Kamis sore (09/18).

Kamus ini merupakan buah tangan dari alumni untuk membantu meningkatkan kemampuan berbahasa inggris yang lebih baik lagi bagi santri yang sedang menimba ilmu di RIAB.

"Ini adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk memberdayakan potensi alumni, karena kita punya banyak alumni berkualitas tamatan perguruan tinggi terbaik yang ada di dalam dan luar negeri. Jadi sayang rasanya kalau skill yang mereka miliki tidak kita fasilitasi." ucap Ustad Muhammad Fadhillah, Lc, M.Us selaku ketua FARIS pada saat berlangsungnya acara launching kamus tadi sore.

"Kedepan, tidak hanya bahasa Inggris, bahasa internasional lainnya seperti Arab, Jerman, bahkan Cina akan coba kita buat. Karena kita punya sumber daya alumni yang punya kapasitas di area tersebut." tambah tamatan Al-Azhar Mesir ini. 

Sementara itu, Mustaqim salah satu penulis kamus mengungkapkan rasa suka citanya terhadap peluncuran kamus tersebut, "Ini adalah karya perdana dari tanyoe dan untuk geutanyoe" ungkap calon penyandang master dari Universitas Syiah Kuala ini. 

Sebagai informasi, selain pembuatan kamus yang baru dilaksanakan ini, FARIS juga aktif melakukan kegiatan-kegiatan lainnya seperti buka puasa bersama alumni, turnamen futsal antar alumni, dan agenda lainnya.

Selain itu, area kerja FARIS tidak terbatas hanya di internal RIAB saja, namun juga terdapat program-program eksternal yang cakupannya adalah masyarakat secara luas. Contohnya tahun 2017 lalu FARIS berhasil menyelenggarakan safari dakwah da'i zaman now Ustad Hanan Attaki, yang kebetulan merupakan alumni angkatan pertama RIAB, di Banda Aceh. 

Disini nampak bahwa FARIS berkeinginan untuk bisa menyebarkan manfaat yang mampu menyasar kepentingan ummat seluas-luasnya, mengingat FARIS lahir dari rahim pendidikan pesantren yang menuntut alumninya untuk senantiasa menebar syi'ar dakwah islamiyah di kehidupan sehari-hari.