Bentrokan Terjadi di Masjid Al-Aqsa
Font: Ukuran: - +
Bentrokan pecah antara warga Palestina dan polisi Israel di Masjid al-Aqsa pada Jumat (15/4) pagi waktu setempat. [Foto: AP/Mahmoud Illean]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Bentrokan pecah antara warga Palestina dan polisi Israel atau Masjid Al-Aqsa pada Jumat (15/4/2022) pagi waktu setempat. Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, 59 orang terluka dalam bentrokan tersebut.
Sebagaimana dilansir The Times of Israel, bentrokan terjadi sekitar pukul 06.30 pagi. Petugas kepolisian Israel memasuki kompleks dan bentrok dengan jemaah yang berada di dalam Masjid Al-Aqsa.
Kepolisian Israel mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa sebelumnya sekitar pukul 04.00 pagi, puluhan anak muda mulai berbaris di lokasi itu. Mereka membawa bendera Organisasi Pembebasan Palestina dan kelompok Hamas.
Menurut keterangan, barisan pengunjuk rasa itu lalu melemparkan batu dan kembang api. Mereka juga menimbun batu dan benda-benda lain untuk menyiapkan aksi selanjutnya.
Polisi Israel juga mengatakan bahwa beberapa warga Palestina membuat barikade di dalam Masjid Al-Aqsa sambil melemparkan batu ke arah petugas. Akibatnya, umat Muslim tidak bisa melaksanakan salat di sana.
Kementerian Luar Negeri Israel lewat akun Twitter resminya mengklarifikasi pernyataan yang menyebut petugas memasuki Masjid Al-Aqsa, situs suci bagi umat Islam yang juga disebut Temple Mount bagi penganut Yudaisme.
Dalam kejadian ini, polisi Israel mengatakan tiga petugasnya mengalami luka ringan setelah dilempari batu, dengan dua di antaranya membutuhkan perawatan medis.
Sementara itu, kelompok Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan 59 orang terluka dalam bentrokan tersebut.
Ini menjadi kerusuhan kedua yang terjadi selama bulan suci Ramadan yang juga bertepatan dengan Jumat Agung yang diperingati oleh penganut nasrani. (CNN Ind)