Bendungan Tiro Dicoret dari PSN, Koordinator LPLA: Sangat Disayangkan!
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Koordinator Lembaga Pemantau Lelang Aceh (LPLA), Nasruddin Bahar atau akrab disapa Cek Nas. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Koordinator Lembaga Pemantau Lelang Aceh (LPLA), Nasruddin Bahar sangat menyayangkan Bendungan Tiro di Kabupaten Pidie dicoret dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Kita sangat menyayangkan sikap Pemkab dan Provinsi yang tidak tanggap dalam menyelesaikan permasalahan Bendungan Tiro, padahal dana sudah dikucurkan triliunan. Namun malah berleha-leha dan tidak tanggap dengan PSN yang ada di Aceh,” sebutnya kepada Dialeksis.com, Senin (8/8/2022).
Permasalahan pembebasan lahan di Bendungan Tiro itu merupakan tanggung jawab Pemkab dan Provinsi, kata Nasruddin yang akrab disapa Cek Nas. Menurutnya, jika pembebasan lahan cepat dan tanggap proyek Bendungan Tiro bisa terselesaikan dengan segera.
“Padahal Bendungan Tiro merupakan bagian daripada kesejahteraan masyarakat, dan sangat banyak fungsinya,” ujarnya.
Ia mengatakan, Bendungan Tiro sebenarnya masih bisa diperjuangkan agar bisa masuk dalam daftar PSN.
“Pemerintah daerah maupun Provinsi harus melobi kembali ke Pusat, namun sebelum lobby dilakukan maka permasalahan di Bendungan Tiro harus diselesaikan terlebih dahulu (Pembebasan lahan),” kata Cek Nas.
“Jika permasalah tersebut belum terselesaikan, jangan ke pusat dulu. Terkadang Pemkab ini hanya memikirkan proyeknya sendiri. Padahal Bendungan Tiro ini merupakan bagian daripada kesejahteraan masyarakat dan kita harus bangga, pusat sudah kucurkan dana besar untuk kita, malah justru leha-leha, inilah yang sangat disayangkan,” pungkasnya. [ftr]