DIALEKSIS.COM | Bireuen - Dinas Sosial (Dinsos) Bireuen dibawah Kepada Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Ibu Aprillina baru-baru ini melalui Anggaran APBK-P Bireuen tahun 2023 membeli Laptop untuk Petugas Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Kecamatan Kota Juang dan Jeumpa. Total anggaran mencapai Rp 200 juta.

Laptop tersebut menurut kabar dibeli langsung oleh PPTK Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Ibu Aprillina.

Para penerima Laptop tersebut dan Anggota DPRK Bireuen, Hasanuddin, melakukan protes terkait pengadaan Laptop tersebut, Ini disebabkan karena spesifikasi Laptop tersebut sangat rendah tidak maksimal dipakai untuk pekerja PKH.

Apalagi disebut-sebut spesifikasi Laptop yang dibeli oleh pihak Dinsos Bireuen tidak sesuai dengan permitaan atau perencaan awal yang diserahkan oleh anggota Dewan.

"Saya usul dibeli spesifikasi yang bagus, minimal Intel Core tm i7, Memory 8 Gb merek Acer. Namun yang dibeli oleh Dinsos Spesifikasi paling rendah, merek Asus Intel Core i3. Penerima pada komplain,"kata Hasanuddin penuh kekecewaan, kepada pewarta Dialeksis.com,Kamis,(21/12/2023).

Parahnya lagi, pengakuan pihak Dinsos Bireuen kepada anggota DPRK Bireuen bahwa Laptop tersebut dibeli harga per unit Rp 12 jutaan. 

Ditengarai pembeliaan Laptop tersebut diduga kuat ada indikasi Pengelembungan harga ?

Namun berdasarkan penelurusan Dialeksis.com, hari Minggu,(24/12/2023) di sejumlah store resmi penjualan Laptop Asus, seperti asus indonesia id.store.asus.com, Shopee, dan berbagai situs penjualan Laptop.

Harga Laptop yang dibagikan Dinsos Bireuen kepada petugas PKH hanya berkisar per unit Rp 6,4 juta sampai harga tertinggi Rp 6,6 juta spesifikasi Laptop Asus P1412CEA-EK3420W Core I3-1115G4 4GB DDR4 / 256GB M.2 NVME 14.0-INCH FHD BLUETOOTH 4.2 / WINDOWS 11 HOME.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Dialeksis.com sebelum dibagikan Laptop tersebut sudah diambil dirumah kepada Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Ibu Aprillina. Kemudian Dialeksis.com menelusuri perusahaan yang melakukan pengadaan Laptop tersebut belum mendapatkan data resmi. 

Begitu juga pihak Dinsos Bireuen melalui Kadis Dinsos Bireuen, Ismunandar dan Kabid kepada Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Ibu Aprillina selaku PPTK Pengadaan Laptop tersebut, belum menyampaikan konfirmasi resmi kepada Dialeksis.com. (Fajri Bugak)