Agus Ismansyah (tengah), Ketua Alumni Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry. [Foto: Sara Masroni/Dialeksis.com] 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengeluhkan terhambat proses administrasi akibat ketidakjelasan penggantian pimpinan di fakultas tersebut.

"Mahasiswa perlu tanda tangan ketua prodi dan dekan saat pengisian KRS, pengajuan magang dan administrasi lainnya, adik-adik mahasiswa pada bingung mau berbuat apa sekarang," kata Agus Ismansyah, Ketua Alumni Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (11/9/2019).

"Rektor harus segera tunaikan janji dalam minggu ini, kalau tidak ditakutkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ke depan," tambahnya.

Rektor sempat melakukan pemanggilan kedua terhadap mahasiswa pelaku aksi pada 6 September 2019 pasca-aksi mahasiswa Fakultas Psikologi di kampus tersebut. 

Namun Agus berujar, dalam diskusi itu tidak membahas siapa pengganti pimpinan fakultas selanjutnya.

"Rektor lebih membahas keadaan kampus dan jenis-jenis pelanggaran dalam statuta. Kini kami butuh kejelasan, kasihan adik-adik mahasiswa terbengkalai," ungkap Agus.

Ia berharap rektor segera mengambil kebijakan dan secepatnya mendiskusikan nama-nama pengganti pimpinan Fakultas Psikologi dengan melibatkan mahasiswa agar tidak mencemaskan banyak pihak.

"Ini sudah masuk tahap darurat, rektor mohon ambil sikap segera," tandasnya.(sm)