kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Begini Respon Demokrat Aceh Terkait Hasil Survei Elektabiltas Nova Iriansyah

Begini Respon Demokrat Aceh Terkait Hasil Survei Elektabiltas Nova Iriansyah

Rabu, 10 Februari 2021 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Roni

Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat, Dalimi. [IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Yayasan Konsultasi Riset dan Bisnis Indonesia (Yarkorbis) merilis hasil survei elektabilitas para kandidat sebagai bakal calon kepala daerah Aceh pada Pilkada mendatang, mengungguli Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Ketua DPA Partai Aceh Muzakir Manaf atau Mualem.

Nasir Djamil memperoleh persentase tertinggi yakni 24,36 persen, kemudian disusul senator asal Aceh H Sudirman atau Haji Uma 21,19 persen. Kemudian, Tarmizi Karim 15,25 persen, Muzakir Manaf alias Mualem 11,49 persen, Aminullah Usman 8,51 persen. Lalu, diurutan ke enam Gubernur Aceh definitif Nova Iriansyah dengan 7,13 persen.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua I Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh, Dalimi mengatakan, hasil survei tersebut bukan suatu jaminan yang menentukan seseorang terpilih sebagai kepala daerah ke depan.

"Survei itu kan bisa saja masing-masing membuat survei. Jadi bagi kita silakan saja melakukan survei," ujar Dalimi saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (10/2/2021).

"Bukan juga satu jaminan bahwa kalau ada yang di posisi pertama, maka yang di posisi kedua tidak menang begitu. Bisa saja posisi yang bukan di atas, tapi bisa saja menang," tambahnya.

Dalimi berujar, sejauh ini partai terus mendukung pemerintahan di bawah kepemimpinan Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh.

"Sejauh ini menurut saya, apa yang dilakukan Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan pak Nova itu, saya kira sudah cukup baik, bukan karena saya orang Demokrat ya," ujar Dalimi.

"Untuk masyarakat Aceh kita berharap, kalau memang itu tidak benar yang dilakukan Pemerintah Aceh, beri masukan dengan cara yang benar. Kalau itu sudah benar, ya diapresiasi," ujarnya.

"Termasuk hari ini masalah Pilkada Aceh, sebenarnya tidak perlu ditanya Demokrat mendukung 2022 atau tidak. Nasional juga sudah mengetahui, tidak menyetujui RUU Pemilu itu kan Demokrat. Dari awal sudah disampaikan. Dan Demokrat sangat mendukung partai lokal bahwa di tahun 2022 ini bisa maju. Kalau itu sudah clear. Tapi masih ada saja yang negatif," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Fira

riset-JSI
Komentar Anda