kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Beasiswa Tak Kunjung Cair, Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi Demo

Beasiswa Tak Kunjung Cair, Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi Demo

Senin, 22 April 2019 21:43 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Hendra
Puluhan Mahasiswa melakukan aksi demo terkait Beasiswa yang tak cair. (Foto: M. Hendra Vramenia)

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tamiang (AMT) menggelar aksi demo di depan Kantor Bupati Aceh Tamiang, Senin (22/04/2019).

Aksi demo itu dilakukan akibat dari tidak adanya kejelasan terkait realisasi Beasiswa untuk Mahasiswa prestasi dan kurang mampu dari Pemkab Aceh Tamiang. Padahal seluruh syarat pengajuan Beasiswa tersebut telah dipenuhi, bahkan puluhan mahasiswa sudah menandatangani surat pernyataan di atas materai, namun hingga kini beasiswa itu hanya harapan semu.

Koordinator Aksi, Andre Pratama, dalam orasinya menyebutkan, unjuk rasa ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap kinerja Pemkab Aceh Tamiang yang memandang sebelah mata peran mahasiswa. "Padahal mahasiswa adalah penyeimbang dalam penyelenggaraan roda pemerintahan, sehingga seyogyanya pemerintah daerah juga memperhatikan kebutuhan mahasiswa, salah satunya beasiswa," kata Andre.

Aksi tersebut, kata Andre, dilakukan bukan tanpa alasan, pihaknya dari mahasiswa sebelumnya sudah tiga kali melakukan audiensi dengan pihak pemerintah. Namun pertemuan selama tiga kali itu hanya sebatas formalitas, tanpa ada titik terang untuk proses pencairan beasiswa.

Oleh sebab itu, kami menuntut agar Bupati Mursil, selaku orang tua kami untuk menandatangani tiga petisi yang menjadi keinginan kami. Pertama kami meminta agar Pemkab Aceh Tamiang merealisasikan bantuan Beasiswa prestasi dan kurang mampu. Kedua menuntut agar seluruh mahasiswa yang sudah mendaftarkan beasiswa dan dinyatakan lulus dan sudah menandatangani pernyataan di atas materai 6.000 wajib dikeluarkan seluruh dananya.

"Ketiga apabila tuntutan kami tidak direalisasikan dalam jangka waktu 10 hari terhitung sejak 22 April 2019, maka Bupati bersedia untuk turun dari jabatannya" pungkas Andre di sambut teriakan dan nyanyian para pendemo.

Sementara, Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH. MKn, didampingi Wakil Bupati H.T. Insyafuddin ST, Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon SH, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Zulhir Destrian SIK. MH, menyampaikan bahwa program beasiswa tersebut memang sudah di anggarkan pada APBK-P Tahun 2018, namun karena anggaran perubahan tidak ada sehingga dialihkan ke APBK tahun 2019. "Program Beasiswa tetap ada, dan anggarannya yang dialihkan, sebab tahun lalu tidak ada anggaran perubahan," ungkap Bupati.

Terkait jumlah penerima beasiswa prestasi dan kurang mampu, Mursil memastikan jumlah penerima sesuai yang terdata di dalam Basis Data Terpadu (BDT), dimana untuk beasiswa prestasi sebanyak 704 orang dan untuk beasiswa kurang mampu sebanyak 194 orang. Sementara sambung Bupati sisanya sebanyak 435 orang belum bisa dicairkan sebab tidak masuk dalam BDT.

Untuk jadwal pencairan beasiswa, Bupati tidak bisa pastikan sesuai tuntutan mahasisiwa yaitu 10 hari kedepan, namun pada tanggal 29 April 2019, mahasiswa yang masuk dalam BDT akan menandatangani Fakta integritas dan kwitansi untuk amprahan. "Saya tidak bisa pastikan 10 hari kedepan akan cair, namun setelah semua proses selesai akan kita upayakan untuk segera dicairkan," tukas Bupati.

Sedangkan untuk mahasiswa yang tidak masuk dalam daftar BDT sebanyak 435 orang, tidak bisa dicairkan, namun karena ini juga menjadi tuntutan mahasiswa nanti akan kita rapatkan dulu bersama unsur Forkopimda. (MHV)


Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda