Pengungsi Rohingya di gedung bekas kantor Imigrasi Lhokseumawe. (Rizkita/Dialeksis.com)

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Sebanyak tujuh pengungsi etnis Rohingya dikabarkan kabur dari kamp eks kantor Imigrasi Lhokseumawe, pada 27 November 2023. Total pengungsi saat ini 507 jiwa dari jumlah sebelumnya sebanyak 514 jiwa.

Untuk diketahui, mereka ditampung di gedung bekas kantor Imigrasi setelah dilakukan penolakan dari warga lokal Kabupaten Bireuen 256 jiwa. Lalu disusul dari Kabupaten Aceh Timur 36 jiwa dan Kota Sabang 222 jiwa.

Informasi yang diterima Dialeksis.com pada Selasa (28/11/2023), tujuh etnis Rohingya tersebut bernama, Nur Hakim (16) pindahan dari Kota Sabang, berikutnya Mohammad Shah (25), Manik (17), Jalaludin (42), Dildar Ullah (20), Mohammad Wais (24) dan Shahed Khan (22), mereka pindahan Aceh Timur.

Kaburnya etnis dari shelter saat petugas UNHCR melakukan penghitungan rutin terhadap pengungsi namun, lalu petugas melakukan pencarian mereka tidak ditemukan hingga saat ini.

Protection Associate UNHCR, Faisal Rahman dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut, namun pihaknya belum bisa memastikan jumlah pengungsi yang meninggal kamp karena masih dalam pendataan.

“Informasinya kita dapatkan begitu, ada beberapa dari mereka meninggalkan kamp. Untuk data saya belum update lagi informasinya dari kawan- kawan di lapangan karena, tapi nanti saya akan informasi kembali berapa, siapa dan bagaimana,” pungkasnya.