kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Bantu Warga Bener Meriah, Hendra Budian Ikut Gotong Royong Bersihkan Lumpur

Bantu Warga Bener Meriah, Hendra Budian Ikut Gotong Royong Bersihkan Lumpur

Rabu, 20 Mei 2020 00:59 WIB

Font: Ukuran: - +

Wakil Ketua DPRA Hendra Budian Ikut gotong royong bersama warga Bener Meriah bersihkan lumpur lonsor akibat banjir bandang.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Ketua DPRA Hendra Budian menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah banjir bandang dan lonsong yang membawa dampak besar terhadap warga Desa Bandar Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah.

Menurutnya, kerugian harta benda dan kerusakan infrastruktur sangat dibutuhkan warga korban banjir bandang dan longsor.

Hendra sapaanya menyempatkan waktu turun langsung ke lokasi bekerja bersama dengan warga memperbaiki jalan dan drainase yang rusak akibat banjir bandang.

Selain itu polisi muda Partai Golkar itu membantu 50 sak semen, sejumlah truk pasir dan bebatuan untuk memperbaiki jalan beton. 

Nasrun warga setempat menjelaskan, sebelumnya jalan ini sudah dua kali dibangun, namun amblas saat musim hujan tiba.

“Masyarakat pasrah dengan kondisi yang terus menerus rusak," kata Nasrun, warga Bandar Lampahan. 

Di Desa Cekal Baru, Kecamatan Timang Gajah terjadi rusak parah, lima titik longsor menutupi badan jalan, masyarakat gotong royong membersihkan bekas longsor, jalan ini menghubungkan antara perbatasan Bener Meriah dengan Aceh Tengah yaitu di Desa Cekal Baru, Desa Bintang Pepara dan Desa Kekuyang.

Wakil Ketua DPRA ini merasa senang bisa gotong royong, dengan warga yang terdampak banjir dan liongsor ini bukan hanya mengalami trauma secara mental, tetapi secara fisik juga merasa kelelahan.

Hendra Budian dengan inisiatif pribadi menyewa alat berat beko atau excavator agar cepat dibersihkan badan jalan yang tertimpa longsor, kini jalan itu sudah digunakan kembali oleh warga setempat.


Hendra Budian mengatakan, saat musim hujan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bener Meriah harus sigap mengantisipasi bencana longsor, bila lambat penanganan fasilitas umum yang sering digunakan warga berpotensi terjadi kecelakaan dan bencana baru.

“Kita harus serius dan cepat penanganan fasilitas umum yang rusak akibat bencana alam, terlebih status lokasi yang terkena longsor adalah tanggung jawab Kabupaten Bener Meriah,” pungkas Hendra Budian.(ZU)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda