Bank Syariah di Aceh Harus Optimalkan Aset
Font: Ukuran: - +
Reporter : Agam K
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Bank Syariah di Provinsi Aceh, diminta untuk mengoptimalkan aset milik bank konvensional ke bank syariah, sehingga nantinya bisa berjalan lebih baik.
Pakar Ekonomi Syariah, Dr Damanhur Abbas mengatakan, untuk persoalan perangkatnya, saat sekarang ini bank syariah di Aceh sudah cukup baik, hanya saja masih perlu dilakukan evaluasi.
“Saat ini kalau kita lihat, berbagai perangkat tentang pelaksaan bank syariah di Aceh sudah cukup baik, hanya saja masih perlu dilakukan beberapa evaluasi di sektor-sektor lainnya,” ujar Dr Damanhur Abbas kepada dialeksis.com, Minggu (14/3/2021).
Dr Damanhur Abbas menambahkan, dirinya memberikan contoh seperti salah satu bank di Kota Lhokseumawe, ketika terjadi peralihan ke bank syariah, maka gedung yang dijadikan bank konvensional tersebut tutup.
Seharusnya gedung yang milik bank konvensional itu, bisa dijadikan aset milik bank syariah. Begitu juga ketikan terjadi peralihan dari Bank BNI Konvensional ke BNI Syariah, layanan ATM setor tunai menjadi ditarik kembali.
“Di Kota Lhokseumawe itu, untuk layanan ATM setor tunai di Bank BNI sudah tidak ada lagi paska peralihan ke BNI Syariah, seharusnya hal-hal seperti ini tidak boleh hilang dan harus mampu mendesain bagaimana kontrak pembayaran dengan perusahaan besar,” tutur Dr Damanhur Abbas.