Keuchik Paya Dua Uram, Supian. [IST]

DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Seunudddon Kabupaten Aceh Utara hingga saat ini masih ada yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah Kabupaten setempat.

Salah satunya Gampong Paya Dua Uram Kecamatan Seunuddon, warga yang terendam banjir belum mendapatkan bantuan apapun, berbeda dengan kejadian banjir beberapa tahun lalu warga mendapatkan bantuan dengan cepat dan sigap.

Hal itu dibenarkan oleh Keuchik Paya Dua Uram, Supian. Ia mengatakan, rekapitulasi data korban yang terendam banjir sudah dikirim ke pemerintah kabupaten, namun hingga saat ini belum ada kiriman bantuan apapun untuk desa tersebut.

“Ada sekitar 100 rumah yang terendam. Kalau dari saya pribadi sebagai keuchik memberikan bantuan alakadar untuk masyarakat yang mengungsi di dapur umum, seperti persediaan beras, indomie dan telur,” ujar Supian kepada Dialeksis.com, Rabu (9/12/2020).

Menurutnya, dengan kondisi pandemi ini seluruh desa melakukan perubahan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

“Kebetulan ini sudah akhir tahun sehingga seluruh plot dana desa sudah habis, sekarang kami sedang fokus untuk membuat laporan pertanggungjawaban,” ungkapnya.

Ia berharap, pasca banjir adanya bantuan khusus dari pemerintah kabupaten untuk masyarakat yang mengalami kerugian besar di sektor pertanian.

“Padi yang sudah ditanam oleh petani, harus ditanam ulang, setidaknya ada bantuan bibit dari pemerintah,” pungkasnya.