kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Banjir Bandang dan Longsor Landa Bener Meriah, Pemerintah Aceh Salurkan Bantuan

Banjir Bandang dan Longsor Landa Bener Meriah, Pemerintah Aceh Salurkan Bantuan

Senin, 18 Januari 2021 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

[IST]

DIALEKSIS.COM | Bener Meriah - Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh menyalurkan bantuan untuk masyarakat korban banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Wihni Durin, Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah yang terjadi pada pukul 17.00 WIB, Sabtu (16/1/2021). Akibat bencana tersebut sedikitnya 8 (delapan) unit rumah warga setempat rusak.

Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh Devi Riansyah, A.Ks, M.Si didampingi Kabid Linjamsos Sya'baniar, dan Kasi PSKBA Yanyan Rahmat atas perintah Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT mengantarkan bantuan berupa sandang pangan yang diterima langsung oleh Bupati Bener Meriah Tgk Syarkawi di halaman Kantor Bupati Bener Meriah, Senin (18/1/2021).

Turut hadir Kepala Dinas Sosial Bener Meriah Almanar, Wakil Ketua I DPRK Bener Meriah Tgk Husnul Ilmi, dan sejumlah Anggota DPRK Sapri Gumara dan Darussalam.

Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh, Devi Riansyah pada kesempatan itu mengatakan, bantuan logistik ini merupakan bantuan Pemerintah Aceh yang dikhususkan kepada masyarakat korban bencana alam dalam hal ini longsor dan banjir bandang.

Menurut Devi, Pemerintah Aceh selalu siaga dalam hal memberikan bantuan terutama bantuan logistik yang merupakan tupoksi Dinas Sosial Aceh.

Untuk itu Devi Riansyah berharap kepada Dinas Sosial di kabupaten/kota agar selalu siaga dan melaporkan setiap terjadinya bencana pada pihaknya di Dinas Sosial Aceh, karena kondisi saat ini sedang sangat tidak menentu sehingga dapat terjadi bencana kapan saja.

Pada kesempatan itu Devi Riansyah juga menyampaikan salam Gubernur Aceh kepada Bupati Syarkawi dan masyarakat Bener Meriah.

“Kami hadir mengantarkan bantuan ini mewakili Gubernur Aceh dan menyampaikan salam dari Bapak Gubernur kepada Bapak Bupati dan masyarakat di sini, mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya,” kata Devi Riansyah.

Devi Riansyah juga berpesan, agar setiap terjadi bencana dalam bentuk apapun dilaporkan ke Dinas Sosial Aceh agar pemerintah hadir untuk masyarakat, begitupun dia berharap agar hubungan Pemerintah Aceh dengan pemerintah kabupaten/kota selalu baik sehingga dapat saling mendukung dalam membantu masyarakat.

Sementara itu, Bupati Syarkawi mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Pemerintah Aceh untuk masyarakat korban bencana di Bener Meriah.

“Saya sampaikan terimakasih kepada Pak Gubernur dan Dinas Sosial Aceh, kami disini ada DPRK dan Dinas Sosial Bener Meriah serta masyarakat Bener Meriah mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Aceh,” katanya.

Syarkawi mengatakan, usai menerima bantuan ini dari Pemerintah Aceh, pihaknya akan segera menyalurkan bantuan ini kepada masyarakat untuk dapat meringankan beban masyarakat korban bencana.

“Insya Allah, mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat korban bencana. Kemarin kami sudah kesana, masyarakat memang membutuhkan bantuan seperti ini,” tambah Syarkawi.

Hal serupa juga disampaikan Wakil Ketua I DPRK Bener Meriah Tgk Husnul Ilmi. Kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh Husnul mengucapkan terimakasih atas reaksi cepat tanggap Pemerintah Aceh atas bantuan untuk masyarakat korban bencana di Kampung Wihni Durin, Kecamatan Syiah Utama.

“Apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Aceh yang cepat tanggap kami mewakili masyarakat Bener Meriah mengucapkan terimakasih atas bantuan ini. Kita berdoa agar masalah ini dapat segara berlalu,” ujarnya. 

Plt Kadinsos Aceh Tinjau Lokasi Longsor

Usai menyerahkan bantuan, Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh Devi Riansyah bersama rombongan didampingi Kepala Dinas Sosial Bener Meriah, Almanar meninjau lokasi bencana di Kecamatan Syiah Utama.

Sesampai di Kampung Tumbolon rombongan tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju Kampung Wihni Durin karena jalan sudah ditutupi oleh lumpur sepanjang 150 meter akibat banjir bandang yang terjadi tadi malam sekitar pukul 00. 00 WIB.

Devi Riansyah mengatakan, sebenarnya dirinya bersama rombongan ingin berkunjung ke lokasi bencana di Kampung Wihni Durin, namun rencana tersebut terpaksa dibatalkan karena jalan menuju ke sana tidak bisa lagi dilalui.

“Kami sebenarnya ingin ke lokasi Longsor yang kemarin, cuma sudah tidak bisa dilalui ke sana karena jalan menuju ke sana sudah ditutupi longsor. Kita memang berharap ini bisa kita selesaikan tentunya melalui koordinasi dengan para pihak,” kata Devi Riansyah.

Sementara itu Camat Syiah Utama, Mustaqim yang berada di lokasi longsor mengatakan, akibat curah hujan yang tinggi sekitar pukul 00.00 WIB tadi malam mengakibatkan longsor hingga menutupi badan jalan sepanjang 150 meter, sehingga tidak dapat lagi diakses oleh masyarakat Kecamatan Syiah Utama.

“Status jalan ini adalah milik provinsi dan merupakan jalan utama Kecamatan Syiah Utama. Di sana ada sekitar 700 kepala keluarga (KK) maka dengan terjadi longsor ini mereka tidak dapat lagi beraktivitas untuk turun ke kota,” katanya.

Menurut Mustaqim, badan jalan yang ditutupi longsor sebenarnya bukan hanya di Kampung Tumbolon saja, melainkan masih ada beberapa titik jalan yang longsor. “Namun yang parah yang di Tumbolon ini,” katanya.

Mustaqin mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Bener Meriah untuk meminta bantu dan memobilisasi alat berat agar jalan ini dapat kembali dilalui. “Kami sudah berkoordinasi agar jalan ini dapat kembali bisa dilalui. Jalan ini juga masuk dalam rencana pembangunan jalan multiyears saat ini,” katanya.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda