kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Baitul Mal Aceh Besar Salurkan Bantuan Zakat

Baitul Mal Aceh Besar Salurkan Bantuan Zakat

Rabu, 29 Mei 2019 15:09 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM |  Aceh Besar - Pemerintah Aceh Besar melalui Baitul Mal Aceh Besar (BMA) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Ramadhan tahun 2019. Penyerahan secara simbolis bantuan tunai oleh Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali, di Masjid Besar Lambaro Angan, Kecamatan Darussalam, Selasa 28 Mei 2019.

Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali pada kesempatan tersebut, menegaskan bahwa penyerahan bantuan zakat merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat Aceh Besar.

Untuk tahun ini penyerahan bantuan zakat secara tunai ini dilakukan di Kecamatan Darussalam. "Tahun lalu kita lakukan di Kecamatan Seulimum dan mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri," ujarnya.

Tahun ini Pemerintah Aceh Besar berhasil mengumpulkan dana zakat mencapai Rp 15 Milyar yang bersumber dari zakat pegawai negeri sipil (PNS), pengusaha dan masyarakat yang membayar zakat di Baitul Mal Aceh Besar. "Alhamdulillah dana zakat yang terkumpul tahun ini sebesar Rp 15 Milyar melalui Baitul Mal. Semoga dana besar ini bisa memberikan manfaat bagi para penerimanya," tutur Mawardi Ali.

Untuk program penyaluran dana zakat tersebut, Mawardi menjelaskan bahwa programnya bukan hanya untuk bantuan tunai saja namun ada program lain seperti beasiswa untuk santri pesantren dan para tahfidz.

"Semua bantuan ini kita berikan kepada yang membutuhkan dan tentu saja sifatnya produktif dan jangka panjang," tandasnya.

Menurut Bupati Mawardi Ali, untuk data penerima dana zakat telah diverifikasi oleh Baitul Mal Aceh Besar bekerja sama dengan para camat dan perangkatnya sehingga penyaluran dana zakat ini telah tepat sasaran.

"Tahun 2019 ada 16 kecamatan yang tentunya telah dipetakan kantong-kantong fakirnya dan Insya Allah semua fakir dan miskin di Aceh Besar mendapatkan bantuan," kata Mawardi

Mawardi berharap agar para penerima dana zakat bisa memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya dan jadi lebih produktif. Menurutnya tidak ada orang yang ingin selamanya menjadi fakir dan miskin.

"Hari ini menerima bantuan mudah-mudahan tahun depan menjadi pemberi bantuan," pungkas Bupati Aceh Besar.Dalam kesempatan itu, atas nama Pemkab Aceh Besar, Ir Mawardi Ali menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan Baitul Mal Aceh Besar sebagai tempat penyetoran zakat.

Hal yang sama juga di sampaikan oleh Kepala Baitul Mal Aceh Besar Drs Zamri A Rafar, dimana jumlah zakat yang diterima sebesar Rp 15 milyar yang akan disalurkan kepada 6 asnaf yang sesuai dengan syariat Islam. Untuk fakir dana yang disalurkan sebesar Rp 3.720.000.000 untuk 1.550 orang selama 12 bulan dan untuk miskin dana yang disalurkan sebesar Rp 9.216.346.825.

Sementara BLT (Bantuan Langsung Tunai) Ramadhan sebesar Rp 1.050.000.000 untuk 1.750 KK (kepala keluarga) tersebar di seluruh kecamatan di Aceh Besar, untuk anak yatim miskin sebanyak 100 orang yang setiap mendapatkan Rp 500.000./anak.

"Senif miskin ini jumlahnya lebih besar dari senif-senif yang lain, karena memang jumlah penerimanya juga banyak," katanya.

Selain itu Zamri juga menjelaskan bahwa dana zakat yang akan disalurkan untuk fisabilillah sebesar Rp 1,5 Milyar dan dana itu untuk tahfizh al-Quran 30 juz dan kepada santri untuk belajar kitab di Tomboro. "Khusus untuk fisabilillah ini kita masih membuka peluang bagi mereka yang ingin belajar tahfidz Al-qur’an," ujar Zamri.

Ia menegaskan dana zakat BLT dikhususkan kepada mereka uzur dan dhuafa yang artinya mereka yang fisiknya sudah lemah dan tidak ada lagi yang menanggung kehidupannya. "Mekanisme penyalurannya kita berikan perbulan selama 12 bulan yang jumlahnya mencapai Rp 3,6 juta per tahun," demikian Kepala Baitul Mal Aceh Besar Drs Zamri A Rafar.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Besar Drs Fadlan, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar Muhajir SSTP MPA, Camat Darussalam, imam mukim, keuchik, imam masjid, dan tokoh-tokoh masyarakat. (MC. Aceh Besar)

Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda