Badan Bisnis USK Raker dan Evaluasi Sambut PTNBH
Font: Ukuran: - +
Badan Pengembangan Bisnis Universitas Syiah Kuala (BPBU) melakukan Rapat Kerja 2023 sebagai konsolidasi unit-unit bisnis yang ada di USK. Foto: Ist.
DIALEKSIS.COM | Aceh - Badan Pengembangan Bisnis Universitas Syiah Kuala (BPBU) melakukan Rapat Kerja 2023 sebagai konsolidasi unit-unit bisnis yang ada di USK. Raker ini diikuti oleh 14 unit bisnis yang ada di USK seperti RSP Prince Nayef, Laboratorium Terpadu, Asrama Mahasiswa, ARC-PUIPT Nilam, Rumah sakit Hewan, AAC Dayan Dawood, Klinik Pratama, Apotek Pendidikan, Lembaga Bahasa, Rumah Sakit Gigi Mulut, CDC, USK Press, dan Unit Pelatihan dan Jasa Kepakaran. Acaranya pagi hingga sore tadi, Sabtu, 7 Januari 2023.
Acara dibuka oleh Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Marwan yang didampingi oleh Wakil Rektor 4, Dr. Taufik Saidi, WR1 Prof. Agussabti dan Wakil Rektor 3 Prof. Mustanir.
Rektor USK dalam sambutannya mengapresiasi Raker Badan Bisnis USK sebagai upaya konsolidasi USK menyambut era PTNBH. Kampus dengan status PTNBH memerlukan kemandirian dalam pengelolaan sumber-sumber pendaparan di luar uang kuliah. Pengembangan bisnis yang dilakukan USK diharapkan akan dapat menunjang peningkatan kualitas dan kuantitas dari berbagai program Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Foto: Ist
"Kita perlu terus berupaya agar bisa meningkatkan pendapatan melalui pemanfaatan aset, SDM, dan hilirisasi inovasi serta jalinan kerjasama dengan berbagai mitra" ujar Marwan.
"USK memiliki lahan di beberapa kawasan di Aceh, seperti Aceh Jaya, Bener Meriah, Sabang, Aceh Besar dll. Ini harus dapat dikelola dengan baik agar mendatangkan income untuk universitas" lanjut Marwan.
"USK juga memiliki SDM cukup yang mampu mengembangkan berbagai iptek, misalnya untuk membuat kultur jaringan hingga bisa mengembangkan bibit unggul tanaman yang bisa disebar ke masyarakat"
"Hambatan akan selalu ada, tapi akan kita dihadapi dan terus kita upayakan untuk mencari jalan keluarnya. Yang terpenting tim bisnis USK rapat kan barisan, pupuk terus kekompakan agar bisa menghasilkan prestasi untuk kemajuan USK" tutup Marwan.
Sementara itu Wakil Rektor 4 Dr. Taufik Saidi juga memberi arahan agar dalam era PTNBH, bisnis perlu dikembangkan secara baik agar bisa menghasilkan pendapatan USK.
"Coba dipikirkan bisnis yang bisa dikembangkan secara realistik, mudah, dan cepat menghasilkan dengan tetap menjaga kehari-hatian dalam investasi" jelas Taufik.
"Kita perlu belajar dari PTNBH lainnya yang sudah terlebih dahulu mengembangkan bisnis di kampusnya masing-masing" tutup Taufik.
Senada dengan hal tersebut, Ketua BPBU Dr. Syaifullah Muhammad dalam sambutannya menyampaikan bahwa perlu penguatan tim bisnis, ggar bisa saling menguatkan bukan melemahkan. Diperlukan kejelian untuk memadukan potensi SDM unit-unit bisnis USK sehingga bisa diperoleh sinergi dalam bekerja. Selain itu juga sangat diperlukan kepercayaan dari pimpinan dan civitas akademika USK lainnya agar tim bisnis bisa berkreasi melahirkan program-program inovatif untuk kepentingan dan kesejahteraan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan di USK.
"Kawan-kawan, mari kita rapatkan barisan, padukan kekuatan, perbesar persamaan, perkecil perselisihan untuk kemandirian" ujar Syaifullah.
"BPBU akan berusaha membantu setiap unit bisnis agar pendapatannya bisa meningkat. Banyak rencana ke depan yang perlu dikembangkan bersama-sama, agar kemandirian USK semakin menguat" pungkas Syaifullah.
Acara Raker BPBU 2023 dilaksanakan di Kawasan Industri Trans Continent Krueng Raya. Perusahaan besutan Putra Aceh Ismail Rasyid ini telah mengembangkan sekitar 30 Ha lahan sebagai kawasan industri yang sudah siap digunakan oleh kalangan pebisnis. Area ini bahkan sudah memiliki Kawasan Berikat dan Bea Cukai Kementrian Keuangan RI yang akan membantu proses ekspor-impor di Aceh. Selain itu, kawasan ini juga sudah tersedia air bersih, listrik dan fasilitas infrastruktur lainnya [rls].
- FKIP USK Gelar Maulid dan Syukuran Akreditasi, Rektor Prof Marwan: Harus Jadi Pionir MBKM
- Ketua BPBU Dr. Syaifullah: USK Prioritas 7 Program Kembangkan Pendapatan
- Presentasi di Konferensi Internasional IMT-GT Thailand, Rektor USK Jelaskan Industri Nilam Aceh
- Rektor USK Sebut Aceh Harus Banyak Berbenah Atasi Persoalan Kesehatan