DIALEKSIS.COM | Kutacane - Kebakaran lahan terjadi pada Jumat (26/3/2021) sore di Desa Suka Makmur Kecamatan Semadam Kabupaten Aceh Tenggara. Awalnya lahan tersebut sengaja dibakar oleh pemiliknya Samsl (55) untuk membersihkan lahan pasca panen padi.

Hal ini disampaikan Danposramil Jamilun, Sabtu (27/3/2021). "Dengan melihat ada titik api tersebut melalui aplikasi lapan hotspot fire, saya perintahkan Babinsanya untuk melakukan pengecekan ke lapangan," ujarnya.

Saat melihat ada titik api di lokasi kebakaran, Serma Jansen Babinsa Posramil Semadam jajaran Kodim 0108/Agara langsung mengambil alat seadanya diseputaran sawah untuk memadamkan api yang dibantu dengan masyarakat setempat.

Dengan kejadian ini, api dapat dipadamkan karena kebakarannya tidak meluas dan selanjutnya Babinsa memberikan pengertian sekaligus mensosialisasikan pada pemilik lahan bahwa ada larangan Pembakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) yang dapat berdampak bagi lingkungan sekitar.

Dampak lain yang menyertai karhutla adalah penyebaran kabut asap yang dapat mengancam kesehatan masyarakat. Berbagai penyakit bisa muncul, mulai dari sakit tenggorokan, pilek, mata merah, asma, radang paru-paru dan sebagainya.

"Kami berharap pada petani setelah pasca panen, jerami padinya lebih baik ditanam ke tanah, sehingga jerami tersebut menjadi pupuk kompos yang dapat bermanfaat buat media tanam padi selanjutnya", jelasnya. (KIM)