Beranda / Berita / Aceh / Atasi Kekeringan, 14 Mobil Tangki Salurkan Air Bersih untuk Masyarakat Lhoknga

Atasi Kekeringan, 14 Mobil Tangki Salurkan Air Bersih untuk Masyarakat Lhoknga

Selasa, 09 Juli 2024 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Mobil tangki BPBD Aceh Besar menyalurkan bantuan air bersih, di Gampong Lamcok Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar, Selasa (9/7/2024). [Foto: Prokopim AB]


DIALEKSIS.COM | Jantho - Operasi lapangan pendistribusian air bersih untuk lokasi terdampak kekeringan di Kecamatan Lhoknga, terus berlanjut. Dua hari setelah penetapan Siaga Darurat Kekeringan, pendistribusian air makin diintensifkan. 

Hari ini, Selasa (9/7/2024), sedikitnya 14 armada pengangkut air bersih dikerahkan, untuk mensuplai air bersih ke 20 gampong dalam wilayah Kecamatan Lhoknga. 

“Hari ini, kami mengerahkan 14 unit armada untuk pendistribusian air bersih ke 20 gampong, sebagai hasil kerja kolektif beberapa instansi,” ujar Kepala BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi, sebagai penjab lapangan.

Menurut Ridwan Jamil yang akrab disapa RJ itu, distribusi air bersih ini merupakan tindak lanjut usai pemberlakuan Siaga Darurat Kekeringan yang melanda kawasan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Dalam hal ini, BPBD Aceh Besar mengerahkan 10 mobil tanki air, dibantu oleh 3 mobil tangki dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh (BPPW Aceh) dan satu unit mobil tangki dari PDAM Tirta Mountala Aceh Besar. 

“Sesuai arahan Bapak Pj Bupati Aceh Besar, hari ini BPBD dan PDAM melakukan penyaluran air untuk 20 gampong di Kecamatan Lhoknga yang mengalami kekurangan air bersih,” sebutnya.

Ridwan menjelaskan bahwa sejak kemarin, BPBD Aceh Besar telah menyalurkan 124.000 liter atau 124 ton air bersih. 

“Kami berkomitmen untuk hadir dan membantu masyarakat dalam mengatasi kekurangan air bersih yang melanda wilayah Lhoknga ini,” tambahnya.

Terkait sumber dana yang digunakan untuk kegiatan ini berasal dari anggaran tak terduga yang disediakan oleh pemerintah daerah. 

"Pemerintah Kabupaten Aceh Besar juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kebutuhan air bersih masyarakat tercukupi hingga krisis air bersih ini mereda dan teratasi," tutur RJ.

Sementara itu, Ismadi STP, PPK Tanggap Darurat Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh, menjelaskan, pihaknya mengerahkan 8 mobil tanki dengan kapasitas masing-masing 4.000 liter, yang totalnya mencapai 16.000 liter. 

"Jumlah ini bisa terus bertambah tergantung kebutuhan di lapangan," kata Ismadi.

Selain itu, mereka juga telah menyediakan Hidran Umum (HU) di 14 gampong di kecamatan Lhoknga sebagai wadah distribusi air bersih hingga krisis ini mereda.

Di sisi lain, Warga Lhoknga, Nahra, Darliana, dan Khairani, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan air bersih yang diberikan oleh pemerintah.

“Air bersih yang kami terima sangat membantu untuk keperluan sehari-hari seperti minum, memasak, menyuci dan mandi,” kata Nahra. Mereka berharap pemerintah dapat terus menyalurkan bantuan air bersih hingga kondisi kembali normal.

Dengan adanya upaya ini, diharapkan kebutuhan air bersih masyarakat Lhoknga dapat terpenuhi dan kehidupan mereka dapat kembali berjalan normal. 

"Dan mudah mudahan Allah turunkan hujan segera agar kondisi kekeringan ini sirna," harap Darliana. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

kip
riset-JSI
Komentar Anda