kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / ASN ESDM Sumbang 19 Kantong, Total Donor Darah Tahun 2022 Capai 3638

ASN ESDM Sumbang 19 Kantong, Total Donor Darah Tahun 2022 Capai 3638

Selasa, 24 Mei 2022 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

ASN pada Dinas ESDM Aceh, saat mengikuti pelaksanaan kegiatan donor darah ASN Pemerintah Aceh, di Instalasi UTD RSUDZA, Banda Aceh, Selasa (24/5/2022). [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aksi kemanusiaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh dalam bentuk donor darah terus berlanjut, sebagai upaya menjawab tingkat kebutuhan darah untuk operasional medis yang makin meninggi. 

Hari ini, Selasa (24/5/2022), giliran ASN di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh melakukan aksi donor darah. Sebanyak 19 kantong darah berbagai golongan berhasil dihimpun dalam kegiatan donor darah rutin yang dipusatkan di RSUDZA.

Dengan penambahan tersebut, maka total jumlah yang terkumpul selama tahun 2022 mencapai sebanyak 3.638 kantong darah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Muhammad Iswanto saat mengabarkan data capaian pelaksanaan kegiatan donor darah rutin Pemerintah Aceh. 

“Syukur Alhamdulillah, jumlah darah yang disumbangkan lewat RSUDZA itu sangat bermanfaat bagi mereka yang memerlukan,” kata Iswanto dalam keterangannya, Selasa (24/5/2022).

Iswanto mengatakan, dari 19 kantong darah yang disumbangkan tersebut termasuk diantaranya disumbangkan oleh Kepala Dinas ESDM, Mahdi Nur.

Iswanto mengatakan, sumbangan darah pada hari ini menambah jumlah akumulatif yang terkumpul selama 2022, yaitu 3.638 kantong darah. Sementara total terkumpul sejak pertama digelar mencapai 23.873 kantong. 

“Terimakasih pada ASN yang begitu antusias mendonorkan darah,” katanya.

Lebih lanjut, Iswanto menginformasikan, pelaksanaan kegiatan donor darah rutin ASN Pemerintah Aceh resmi dipusatkan di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) tepatnya di Instalasi Unit Transfusi Darah Gedung Pusdiklat lantai satu.

Menurut Iswanto, pelaksanaan donor darah di RSUDZA dinilai lebih efektif dan efisien, terutama dari sisi pemanfaatannya. Dimana darah yang disumbangkan para ASN bisa langsung didistribusikan kepada para pasien yang sedang membutuhkan. Baik itu pasien operasi hingga pasien yang butuh darah rutin seperti penderita talasemia. [HA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda