kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Askab PSSI Bireuen Tak Sediakan Ambulance saat Insiden Kecelakaan Pemain

Askab PSSI Bireuen Tak Sediakan Ambulance saat Insiden Kecelakaan Pemain

Jum`at, 22 Maret 2019 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Pelaksanaan kompetensi Divisi Utama dan Divisi I memperebutkan Piala Askab PSSI Bireuen yang menelan anggaran APBA tahun 2019 sebanyak 500 Juta menimbulkan protes.

Protes muncul saat hari keempat pertandingan Divisi Utama, Selasa (19/03/2019), saat laga Putra Cureh vs Geulanggang Kulam yang berlangsung di lapangan Gandapura, dimana salah seorang pemain Putra Cureh atas nama Tu Mun mengalami insiden kecelakaan saat pertandingan.

Lantaran panitia Pertandingan Askab PSSI Bireuen tidak menyediakan Mobil Ambulance yang Stan by di lapangan, Tu Mun terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit dengan menggunakan mobil polsek setempat.

Lemahnya kinerja panitia yang mengabaikan keselamatan pemain, menimbulkan protes dari masyarakat. Hal ini seperti diungkapkan oleh Mukhlis. Ia menyesalkan kinerja panitia Askab PSSI yang mengabaikan keselamatan pemain.

"Seharusnya mobil Ambulance harus stan by di lapangan, keselamatan pemain harus diutamakan," ujar pencinta sepak bola ini.

Info tidak disediakannya kinerja panitia juga diunggah di akun Facebook "Ari Arjuna" ia menginformasikan panitia tidak menyediakan mobil ambulance saat pemain Putra Cureh mengalami cidera serius saat pertandingan berlangsung terpaksa dirujuk kerumah sakit menggunakan mobil polsek setempat.

Sementara itu panitia pelaksana Askab PSSI Bireuen Sardani saat konfirmasi media ini menjelaskan pihaknya dari panitia sudah menyelesaikan persoalan tersebut.

Kata Sardani saat pertandingan tersebut memang mobil Ambulance tidak berada dilokasi pertandingan. Pihaknya dari panitia sedang berembuk untuk membicarakan agar mobil ambulance ditempatkan di dua lokasi pertandingan, Pertandingan dilapangan Cureh dan lapangan Gandapura. Sementara anggarannya disusun oleh orang Banda Aceh cuma satu tempat.

"Disaat kami sedang berembuk duduk rapat masalah mobil Ambulance, pas kejadian insiden pemain. Kita akui saat itu panitia kecolongan," jelas Sardani, Kamis (21/3/2019) saat dikonfirmasi.

Meskipun demikian Sardani mengakui terkait permasalahan tersebut sudah diselesaikan, begitu juga dengan mobil Ambulance sekarang sudah stanby selalu.

"Itu sudah kita sikapi, sudah selesai semuanya," demikian kata panitia pelaksana. (FAJ)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda