kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Asisten I Sekda Aceh Buka Pertemuan Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting di Aceh

Asisten I Sekda Aceh Buka Pertemuan Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting di Aceh

Kamis, 21 September 2023 10:47 WIB

Font: Ukuran: - +



DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penjabat Gubernur yang diwakili Asisten I Sekda Aceh, Azwardi, membuka Pertemuan Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting di Aceh, yang digelar di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Kamis (21/9/2023).

Azwardi mengatakan, stunting sangat riskan dan berdampak pada perkembangan otak anak. Di mana kecerdasan akan menurun dan mereka mudah kena penyakit.

Pemerintah Aceh sendiri, kata Azwardi, terus melakukan upaya menurunkan stunting dengan melibatkan lintas kementerian/lembaga dengan terus digencarkan.

Di antara upaya yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi by name by address serta melakukan penyuluhan dan pembentukan rumah gizi gampong serta menggiatkan kegiatan Posyandu.

Dengan berbagai langkah intervensi tersebut, Azwardi berharap angka stunting bisa turun secara signifikan di Aceh. “Berbagai langkah yang kita lakukan tentu butuh evaluasi, baik terhadap kegiatan yang telah maupun kegiatan yang akan datang. Karena itu saya minta agar pemangku kepentingan yang terlibat penanganan stunting di Aceh agar ikut sebaik-baiknya acara ini,” kata Azwardi.

Hal itu lanjut Azwardi, penting agar komitmen dan keseriusan semua pihak dalam menurunkan angka stunting di Aceh bisa berjalan maksimal. “Terima kasih kami kepada jajaran di tingkat pusat yang selalu berkenan mendukung Aceh dalam menurunkan stunting di daerah kami,” ujar dia.

Turut hadir dalam acara itu baik secara virtual maupun langsung di lokasi acara, Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pemberdayaan Kemenko PMK, Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan, Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN, para pejabat kementerian dan lembaga serta para pejabat SKPA terkait.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda