DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pengamat politik dan keamanan Aceh, Aryos Nivada menyambut positif pertemuan eksponen GAM yang berlangsung di Hotel The Pade,  Sabtu (28/7).

Aryos menyebutkan silaturahim mantan elit GAM tersebut dapat menjadi momentum yang menggambarkan adanya kesadaran bersama atas kondisi kekinian Aceh yang memang membutuhkan perhatian semua.

"Positif sekali, dan harus didukung apalagi jika basis silaturahminya adalah penguatan perdamaian. " kata Aryos Senin (30/7) pagi.  

Aryos menuturkan dinamika politik yang direkam oleh Jaringan Survey Inisiatif Aryos sejak Aceh memasuki tarung politik mantan elit GAM lebih sering berbenturan ketimbang bersilaturahmi.  

"Kami mencatat lebih banyak benturan daripada silaturahim, " sebut peneliti di JSI itu.  

Aryos menduga,  pertemuan mantan elit GAM karena mereka mulai menyadari pentingnya kebersamaan dalam mewujudkan cita-cita perdamaian.  Hanya saja Aryos mengingatkan agar mantan elit GAM tidak eksklusif.  "Jika konsolidasi internal berhasil mesti diperluas lagi dengan melibatkan kalangan sipil dan berbagai pihak lainnya, " pungkasnya. (HH)