DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh mengharapkan dengan adanya penambahan satu unit pemadam kebakaran yang representatif, dapat semakin mengoptimalkan pelayanan pemadaman si jago merah di kawasan Kota Banda Aceh. Terlebih, Armada dengan kapasitas 3.000 liter air  sangat cocok dengan kawasan pemukiman dan jalanan sempit seperti gang.

" Insya Allah armada kali ini cocok sekali untuk pemadaman kebakaran di kawasan pemukiman. Manuvernya lebih cepat sampai. Karena tidak terlalu besar. Tidak harus delay gelar selang. Sambil jalan bisa langsung menyemprot begitu melihat api menjulang. Kemudian memang keunggulannya lainnya dapat digunakan untuk fungsi seperti penyemprotan jalannan yang berdebu ketika konstruksi jalanan." Jelas Kepala DPKP Kota Banda Aceh, M Nurdin  kepada Dialeksis.com beberapa waktu lalu.

Yang menarik, armada pemadam tersebut ternyata dapat mengangkat terali besi. Pasalnya, armada ini  memiliki wing katrol penarik besi  yang mampu menarik beban maksimal 3 ton.

"Bila selama ini dikawasan kebakaran  ada terali besi, mobil ini memiliki alat katrol yang dapat membongkar teralis besi. Hal ini dapat memudahkan penyiraman. Armada ini dilindungi oleh sensor pendingin di sekujur mobil, ada semacam  Penyemprot Air atau Sprinkler. Jadi mobil terlindungi dari api di sekitar mobil. Tak kalah penting, keunggulan armada ini juga dapat melakukan penyiraman sambil berjalan, istilahnya pump and roll. " jelas Nurdin.

Nurdin berharap, kedepan pihaknya dapat menambah satu unit armada lagi dalam rangka meningkatkan optimalisasi pelayanan pemadaman kebakaran di Kota Banda Aceh.

"Untuk pemukiman kita masih butuh satu unit lagi. Mudah mudaham bila ada penambahan satu lagi kebutuhan pemadaman di kawasan pemukiman Banda Aceh sudah optimal. Mungkin tahun depan kita coba penambahan satu unit lagi tahun depan" pungkasnya. (pd)