Menurut ketua PETA Bireuen Lambang dan simbol Aceh adalah bendera alam peudeung yang merupakan bendera untuk rakyat Aceh sebagaI  pengganti Bendera Bulan Bintang.

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Salah satu organisasi yang memiliki peran penting mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yaitu PETA (Pembela Tanah Air) Cabang Bireuen mendukung penuh alam Peudeung sebagai Bendera Aceh dan Simbol Aceh.

Hal tersebut disampaikan ketua PETA Bireuen M.Nasir, Sabtu (27/7/2019) kepada Dialeksis.com.

Menurut ketua PETA Bireuen Lambang dan simbol Aceh adalah bendera alam peudeung yang merupakan bendera untuk rakyat Aceh sebagaI  pengganti Bendera Bulan Bintang.

"Bendera Alam Peudeung inilah yang merupakan bendera pemersatu bagi rakyat Aceh,"kata M.Nasir.

Kata M.Nasir sesuai dengan butir-butir amanat penjanjian MOU Helsingki antara RI-GAM. Aceh bebas menentukan simbol atau lambang bendera sendiri.

Seiring dengan perjalanan waktu sudah masanya bagi rakyat Aceh memiliki lambang dan simbol bendera agar bisa memberi nilai khusus bahwa Aceh adalah daerah yang penuh budaya dan ragam serta tidak membedakan antar suku.

"Bendera Alam Peudeung adalah solusi. Supaya pemerintah pusat mudah merestuinya. Bukan bendera bulan bintang nanti dianggab masih berbaur separatis,"demikian kata ketua PETA Bireuen. (Faj)