Angin Kencang Terjang Bireuen, Delapan Rumah Rusak
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda lima kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bireuen, Jumat (9/8/2019), sekira pukul 15.30 WIB. Akibatnya delapan rumah warga dan warung kopi rusak.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bireuen Murdani kepada Dialeksis.com mengatakan data sementara yang dihimpun Posko Tagana Dinsos Bireuen, ada 8 unit rumah milik warga dan 1 unit tempat usaha warung kopi di lima kecamatan, rusak berat dan ringan.
"Ini baru data sementara yang diperoleh. Pihak dari Tagana Dinsos Bireuen masih terus melakukan pendataan di lokasi kejadian dan mencari informasi mungkin peristiwa yang sama juga terjadi di kecamatan-kecamatan lainnya," kata Murdani.
Dia menjelaskan, di Kecamatan Pandrah, satu unit rumah milik Abdul Ghafar Amin (66) warga Gampong Blang Samagadeng rusak di bagian atap rumah.
Di Kecamatan Peulimbang, rumah berkontruksi kayu milik Rohani warga Dusun Tgk Di Suda Gampong Seuneubok Nalan, rusak parah.
Kemudian, Kecamatan Makmur, tiga unit rumah rusak parah dan ringan, yaitu rumah berkontruksi kayu dan atap rumbia milik Rahmad M (30) warga Dusun Gle Gampong Leubu Me, rusak parah di bagian atap dan dinding. Rumah Suryadi Alamsyah (39), rusak di atap dan rumah Muzakir Zakari (35) rusak di bagian atap teras.
Sementara di Kutablang, warung kopi milik Nurhadi (45) dan rak mie milik Rusli Mahmud (57) di Dusun Datok Akop Gampong Tingkeum Baro mengalami kerusakan akibat tertimpa tiang listrik.
Selanjutnya, Kecamatan Gandapura, tiga unit rumah rusak, yaitu rumah M. Jali (60) Warga Dusun Cot Lepe Gampong Tanjung Bungong rusak berat, rumah Anhar (36) warga Dusun Kupula Gampong Lapang Timu, rusak atap dapur, serta rumah Nazaruddin (41) warga Dusun Tanjung Mas Gampong Cubo rusak dapur akibat tertimpa pohon kelapa.
"Dalam peristiwa bencana alam ini, tidak ada korban jiwa. Kita sudah salurkan bantuan masa panik dan diharapkan malam ini semuanya selesai disalurkan," jelasnya.(faj)