Anggaran Rp 24 Milyar, Pembangunan Jembatan Blang Mane Sedang Proses Tender
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Pembangunan jembatan Gampong Blang Mane Kecamatan Peusangan Selatan yang rusak akibat Oprit jembatan terputus dan ambruk dihantam luapan air erosi Krueng Peusangan pada hari Sabtu,(21/1/2023) lalu. Sampai saat ini sedang proses tender di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Provinsi Aceh.
Hasil amatan Dialeksis.com, Rabu,(20/9/2023) dilaman lpse.pu.go.id Kementerian PUPR proses tender nama paket kegiatan tersebut "Penggantian Jembatan Blang Mane" dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp 24 Milyar sedang memasuki tahap Pengumuman Pascakualifikasi diikuti sebanyak 104 Perusahaan.
Jika berpedoman pada tahapan tender yang dilansir kementerian PUPR, penetapan pemenang akan diumumkan 13 Oktober 2023.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Anggota DPR RI Komisi V Ruslan M Daud yang merupakan mitra kerja Kementerian PUPR RI meminta Kementerian PUPR untuk segera membangun kembali jembatan rangka baja di Desa Blang Mane, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, yang ambruk akibat banjir, beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan HRD--sapaan akrab H Ruslan Daud, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, di Ruang Rapat Komisi V Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Jembatan Blang Mane merupakan satu-satunya penghubung gampong tersebut dengan wilayah lainnya. Saat ini jembatan tersebut tidak dapat dilintasi kendaraan roda empat. Sedangkan ruas darurat via Darussalam hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
- Mukim Binaan AGC di Bireuen Terima SK Hutan Adat dari Presiden Jokowi
- Kualitas Pekerjaan Buruk, Alasan Rekanan Karena Banjir, Perkim Aceh Tak Ada Foto Banjir
- Paket Pekerjaan Perkim Aceh di Pandrah Berkualitas Buruk, Rekanan Sebut Kerusakan Disebabkan Banjir
- Mukhtaruddin Dicopot dari Jabatan Kepala Kesbangpol Bireuen