kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Aminullah Usman Tinjau Rumah Janda Duafa di Lampaseh Aceh

Aminullah Usman Tinjau Rumah Janda Duafa di Lampaseh Aceh

Jum`at, 18 Februari 2022 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bersama Kabag Administrasi Pembangunan M Syaifuddin Ambia, Kabag Prokopim Said Fauzan, Plt Keuchik Lampaseh Aceh Suzana, dan sejumlah perangkat desa setempat serta perwakilan dari Bank Aceh Syariah meninjau rumah Yusnizar, seorang janda duafa, Jumat (18/2/2022) pagi. [Foto: Pemko Banda Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menepati janjinya kepada Yusnizar untuk meninjau kondisi rumahnya apakah layak untuk menerima bantuan program "bedah rumah" yang didanai dari CSR Bank Aceh Syariah.

Aminullah turun ke rumah janda duafa tersebut di Gampong Lampaseh Aceh, Jumat (18/2/2022) pagi, bersama Kabag Administrasi Pembangunan M Syaifuddin Ambia, Kabag Prokopim Said Fauzan, Plt Keuchik Lampaseh Aceh Suzana, dan sejumlah perangkat desa setempat. Hadir pula perwakilan dari Bank Aceh Syariah.

Amatan di lokasi, Yusnizar bersama ketiga bocah lelakinya menghuni sebuah rumah shelter eks bantuan tsunami Aceh. Bangunan berdinding dan beralaskan kayu itu disekat menjadi dua ruangan, yaitu satu untuk kamar tidur, dan satunya untuk ruang keluarga, makan, sekaligus dapur.

Sementara bagian belakang rumah yang berbatasan dengan dinding bata rumah tetangga, Yusnizar yang sehari-hari bekerja serabutan, memanfaatkannya sebagai kamar mandi. 

“Beginilah rumah kami tinggal Pak Wali. Kalau musim hujan begini sering kemasukan air, jadi basah semua,” ujarnya.

Ia pun sangat berharap rumah satu-satunya peninggalan sang suami dapat ‘dibedah’ oleh wali kota. 

“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak-ibu semua yang sudah sudi melihat kami di sini. Dan saya memohon agar dapat dibantu sehingga kami bisa tinggal di rumah yang layak huni,” katanya.

Usai peninjauan, Aminullah memutuskan Yusnizar layak mendapatkan bantuan bedah rumah. 

“Pihak Bank Aceh juga sudah melihat langsung dan memang patut kita bantu karena kondisi rumahnya sangat memprihatinkan. Tadi pas masuk saya lihat kok ada kulkas, tapi ternyata lemari pakaian,” kata Aminullah sambil mengelus kepala Zidan, putra sulung Yusnizar.

Wali kota juga memastikan rumah shelter yang berdiri di atas lahan 8–10 meter tersebut akan segera ‘dibedah’ dalam waktu dekat. 

“Rabu depan akan kita start pengerjaannya, setelah rampung bedah rumah di Punge Blang Cut. Selain kondisi rumah, status kepemilikan tanah juga penting sebagai syarat penerima bantuan," terang mantan Dirut Bank Aceh tersebut.

Kepada jajaran pemerintahan terkait, termasuk perangkat gampong, orang nomor satu di banda Aceh ini menginstruksikan agar segala proses bedah rumah berjalan lancar. 

“Tolong dibantu untuk kelancaran bedah rumah ini. Saya targetkan satu minggu atau paling lama 10 hari rumah ini bisa selesai dibangun,” ujar Aminullah seraya meminta kesediaan Yusnizar dan anak-anak untuk dapat pindah sementara selama rumahnya dibedah. [HBA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda