kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Aminullah: Pemecatan Dokter BA Bukan Perintah Saya

Aminullah: Pemecatan Dokter BA Bukan Perintah Saya

Selasa, 12 April 2022 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizki
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman. [Foto: Pemko Banda Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyampaikan bahwa pemecatan Dokter BA yang bekerja di RSUD Meuraxa bukan perintah darinya.

"Jika memang dalam masa jabatan saya tidak bekerja maksimal, maka konsultasikan dengan saya dan saya pasti bersedia bertemu," ucap Aminullah, Senin (11/4/2022) usai meninjau lokasi Suzuya Mall yang terbakar.

Aminullah mengungkapkan, terkait dengan postingan khususnya kata 'tak amanah', pihaknya merasa tersinggung karena menurutnya kata 'tak amanah' adalah segala-galanya baginya.

"Kalau kinerja saya kurang baik sampaikan saja, tapi ini tidak, malah tiba-tiba diumbar di sosmed," katanya saat diwawancarai awak media.

Ia menyebut bahwa setiap amanah yang dilimpahkan pada dirinya, ia bertanggung jawab. Bahkan, saat menjadi Direktur Utama Bank Aceh saja selama 27 tahun, Ia menegaskan tidak pernah mencuri satu sen pun uangnya.

Terkait pemecatan dokter BA tersebut ia tidak tahu sama sekali, karena sedang berada di Jakarta. Menurutnya itu urusan Manajemen RSUD Meuraxa.

"Untuk pemecatan tersebut, saya tidak tahu sama sekali, karena pada saat itu saya sedang di Jakarta," sebutnya.

Lanjutnya, terkait tagihan yang belum dicairkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu karena tagihan sebesar Rp45 Milyar memang belum dibayar.

"Karena tagihan tersebut belum dibayar, maka kami juga tidak bisa bayar. Kemudian dari jumlah tersebut, mungkin untuk Nakes di RSUD Meuraxa sekitar Rp10 atau Rp 20 Milyar," kata mantan Dirut Bank Aceh itu.

"Intinya kita akan cari solusi lah untuk permasalahan ini, nanti Dinas Keuangan yang cari solusi," pungkasnya. [AU]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda