kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Aminullah: Ayo Berbelanja di Pasar Al Mahirah

Aminullah: Ayo Berbelanja di Pasar Al Mahirah

Minggu, 23 Mei 2021 22:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman. [Foto: Pemko Banda Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengajak masyarakat datang berbelanja ke lokasi pasar yang baru di Kota Banda Aceh, yakni Pasar Al-Mahirah di Gampong Lamdingin, Kuta Alam.

“Ayo berbelanja di Pasar Al-Mahirah. Disini lebih aman, lebih nyaman, mudah dan kebersihan juga terus kita jaga,” ajak Aminullah, Minggu (23/5/2021) di Pendopo.

Pasar hasil relokasi dari Pasar Peunayong ini diresmikan pada 7 Juli 2020, tepat pada tiga tahun masa pemerintahan Aminullah dan Zainal Arifin. Meski demikian, Pemko terus melakukan pembenahan dalam masa lebih kurang satu tahun.

“Pasar ikan, unggas, daging, sayur dan buah resmi pindah pada Senin, 24 Mei 2021. Jadi untuk yang ingin berbelanja silakan langsung saja ke arah Lamdingin,” katanya.

Terwujudnya pasar yang terletak di dataran pesisir jalan Syiah Kuala ini juga punya keasrian sendiri. Aminullah mengatakan akan membangun cafetaria di area pasar dan sejumlah penunjang aktivitas masyarakat lainnya di sana.

“Relokasi pedagang kawasan Pasar Ikan Peunayong ke Pasar Terpadu Lamdingin ini bertujuan untuk tersedianya pasar rakyat yang terpadu dan representatif serta mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan Lampulo/Lamdingin dan kawasan pesisir di kecamatan Kuta Alam/Syiah Kuala (Lampulo, Lamdingin, Lambaro Skep, Deah Raya dan Alue Naga),” kata Aminullah.

Aminullah juga mengungkapkan, pemindahan pasar yang sebelumnya terletak di Peunayong itu disebabkan kondisinya yang sudah tidak sehat, tidak tertata, tidak tertib, serta terkesan kumuh dan kotor.

“Peunayong merupakan kawasan pusat perkotaan yang perlu di tata agar kondisinya lebih baik dan dapat mendukung konsep pembangunan kawasan wisata, pusat kuliner dan kawasan heritage kota Banda Aceh,” ungkapnya.

Aminullah melanjutkan, selain pusat kuliner kota, Peunayong juga akan menjadi pusat perdagangan elektronik, jasa, kelontong dan semacamanya.

Selain itu, Pasar Ikan Peunayong sudah sangat sempit, sehingga tidak mampu menampung jumlah pedagang yang terus meningkat, lanjutnya lagi.

“Kita berharap akan terciptanya lapangan kerja baru bagi warga disekitar Pasar Terpadu Lamdingin, serta meningkatkan pendapatan masyarakat pada kawasan pesisir itu,” harap wali kota.

Di samping itu, wali kota juga mengingatkan kepada para pedagang dan pembeli untuk selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Berbelanja juga harus menerapkan protokol kesehatan, dengan tetap disiplin pakai masker, cuci tangan, dan selalu jaga jarak,” imbau Aminullah. [HBA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda