kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Al-Faraky FC Juara 1 Piala Karang Taruna

Al-Faraky FC Juara 1 Piala Karang Taruna

Selasa, 29 Maret 2022 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : khaidir

Al Farlaky FC yang berjuluk Laskar Bumi Nurul A'la juara 1 piala Karang Taruna. [Foto: For Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Lapangan sepak bola Gampoeng Beusa, Peureulak, Aceh Timur, tadi sore benar-benar bergemuruh. Hiruk pikuk yel- yel para pendukung dan suara drum band menggema saat laga final kedua tim sepak bola antara Al-Farlaky FC versus Laskar Aneuk Nanggroe Bayeun. Ribuan penonton memadati berbagai sudut lapangan, Minggu (27/3/2022).

Seperti sudah diprediksi sebelumnya kehadiran tim Al Farlaky FC yang berjuluk Laskar Bumi Nurul A'la itu, sudah ditunggu-tunggu di kancah liga tarkam Aceh. Mengapa tidak, tim besutan Iskandar Usman Al-Farlaky tersebut sudah dipastikan menurunkan skuadnya minimal bermaterikan pemain liga 3 nasional. 

Kedua supporter sore tadi terlihat tumpah ruah di lapangan Gampoeng Beusa. Para penonton menyesak sampai di atas jembatan lintas jalan negara. Saat kedua tim memasuki lapangan sorot mata penonton sudah tertuju ke arah pemain. Baik Al-Farlaky FC dan Laskar Aneuk Nanggroe tidak mengubah materi pemain. 

Mereka mempertahankan pemain yang telah mengantarkan klub ke ajang final. Dari Al-Farlaky hanya Ramadan dan Wawan (penjaga gawang) yang dipasang di laga final. Ramadan sebelumnya saat lawan Forsip FC, Absen. Sementara Wawan merupakan strategi tim sengaja dipasang menjelang pluit akhir untuk mengantisipasi pinalti saat draw. 

Benar saja. Laga panas final antara Al-Farlaky dan Laskar tidak membuahkan gol sama sekali. Meski tendangan Adi Bayor sempat mengancam gawang Rony, namun berhasil ditinju sehingga diamankan pemain bawah Al-Farlaky FC. Begitu juga sebaliknya, di babak kedua serangan mematikan M.Khalidi, sayap kanan Al Farlaky sempat mengancam gawang Laskar Aneuk Nanggroe, namun selalu mengenai kaki pemain bawah Wakleng Cs.

Tempo permainan kedua tim pada babak kedua terlihat mulai menurun, lantaran stamina masing-masing terkuras habis. Hinggu pluit panjang ditiup wasit pertandingan yang dipimpin Nurdin AB, kedudukan masih kaca mata. Untuk menentukan siapa yang berhak menjadi sang juara sehingga digelar eksekusi pinalti. 

Wawan, penjaga gawang Al-Farlaky FC tampil dengan mentalitas bagus sehingga dia berhasil menahan 2 tendangan pemain Laskar Aneuk Aneuk Nanggroe. Skor akhir dari eksekusi pinalti tersebut menjadi 8-7 untuk kemenangan Al-Farlaky FC. Dengan demikian, tim sepak bola yang bersinar di pesisir timur Aceh ini berhak mendapat juara 1 trophy plus uang pembinaan Rp 6.000.000.

Presiden Club Al-Farlaky FC, Iskandar Usman Al-Farlaky, kepada Dialeksis.com, Selasa (29/3/2022) mengucapkan terima kasih atas dedikasi laskarnya berjuang dengan penuh semangat hingga mencapai puncak juara.

"Ini berkat kerja sama tim. Kalian semua pemenangnya. Terima kasih para supporter semuanya. Doa kan tim ini bisa maju dan berjaya untuk nama besar daerah kita," ujarnya usai pertandingan yang didampingi Jufri Abidal, manager tim, dan TM sekretaris tim, serta manjemen tim lainnya. 

Al-Farlaky FC merupakan tim berumur muda yang didirikan sejak 2021. Sejak kemunculannya, tim yang didirikan politisi muda, Iskandar Usman Al-Farlaky, didedikasikan untuk kemajuan sepak bola di Aceh. Tim ini juga menurutnya merekrut pemain muda serta aktif di sejumlah liga tarkam. Saat ini manajemen sedang menjajaki agar Al-Farlaky FC bisa ikut Liga 3 PSSI. 

"Kami selalu bertekad mempersembahkan yang terbaik untuk masyarakat dan pecinta bola," ungkap Al-Farlaky, di tengah kerumunan pendukungnya di lapangan Gampoeng Beusa. [khdr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda