Vandalisme di tembok pekarangan dermaga Ulee Lheue. Sabtu, (28/10/2023). [Dok. Dialeksis.com / Muhammad Sahlan]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dermaga Ulee Lheue selama ini menjadi titik keramaian saat sore hari. Namun, dalam beberapa hari ke belakang, tembok pelabuhan Ulee Lheue di sepanjang jalan penghubung ke Gampong Jawa menjadi sasaran aksi vandalisme.

Azhar, seorang pesepeda yang melintas mengaku geram melihat grafiti amatir tersebut. Ia mengatakan bahwa coretan-coretan di tembok pekarangan dermaga sangat mengganggu mata terlebih beberapa diantaranya memuat gambar tidak senonoh.

Ia menduga, pelaku merupakan segerombolan remaja klub motor yang kerap kali membuat kebisingan pada malam hari di sekitaran Ulee Lheue.

 Sebelumnya, Azhar juga pernah melihat gerombolan remaja tersebut masuk-keluar dermaga pada malam hari. 

"Ini sudah pasti ulah anak-anak motor itu, siapa lain kalau bukan mereka" ucapnya.

Azhar berharap adanya pengawasan yang lebih ketat untuk masuk ke kawasan dermaga pada malam hari. Ia juga ingin para pelaku dapat segera ditangkap.

"Kalau saya sangat setuju satpol PP memantau kawasan pelabuhan karena kalau tutup portal saja nggak cukup," tuturnya.

Sebagai penutup, Azhar berharap pihak berwenang segera mengecat kembali tembok yang telah tercoret-coret dan mengambil tindakan preventif agar aksi vandalisme tidak terulang lagi di kawasan dermaga.