Akses Jalan Tertutup Sampah, Komisi II DPRK Bireuen Protes Kinerja DLHK
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Anggota Komisi II DPRK Bireuen Taufiq Ridha mempertanyakan keseriusan kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bireuen yang sampai saat ini terkesan masih kurang serius dalam mengurus sampah.
Taufik Ridha mengatakan, ia mendapatkan laporan dari masyarakat tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Blang Beururu, Peudada sudah menganggu jalan yang di akses masyarakat.
Dikarenakan petugas membuang sampah di badan jalan, "Sehingga akses jalan masyarakat umum terganggu. Kemaren satu unit mobil merasakan imbas terjebak dengan sampah,"kata Taufiq Ridha, Jumat (25/2/2022) kepada Dialeksis.com
Selain itu kata Politisi PNA ini, sampai sekarang belum ada tindakan nyata dari Pemkab Bireuen dalam mengelola sampah di TPA Blang Beruru, Peudada. "Akses jalan ke TPA rusak. Masyarakat Gampong Mulia, Jambo Dalam, Padang Kasap, Puuk dan Paloh Pupu merasakan imbas, menimbulkan Bau tak sedap dan berlalat.Kesannya hanya membuang penyakit,"kata politisi PNA ini.
Taufiq berharap Bupati Bireuen Muzakkar A Gani melalui Dinas DLHK untuk dapat mencari solusi. Sampah yang di tempat pembuangan akhir harus dikelola menjadi Tempat pengolahan akhir sampah. "Artinya Pemkab Bireuen harus hadir mencari solusi terkait sampah,"ujarnya.
Untuk itu ia berharap kepada Bupati Bireuen dapat mengalokasikan dana otsus untuk membangun jalan yang layak akses ke TPA dan menjadi TPA sebagai tempat pengolahan sampai seperti ditempat lain yang mampu mengolah sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bireuen Murdani dikonfirmasi Dialeksis.com mengatakan sebelumnya Buldozer rutin membersihkan sampah yang mengenai badan jalan disana.
Namun beberapa bulan ini mobil tersebut mengalami kerusakan. "Mobilnya baru selesai perbaikan. Dalam beberapa hari kedepannya mobil Buldozer yang sudah kita perbaiki kita arahkan ke Blang Beururu,"jelas Murdani.
Menyangkut dengan pembangunan akses jalan,Murdani menjelaskan pihaknya dari Dinas hampir setiap tahun mengusul pembangunan jalan akses ke Blang Beururu supaya diaspal.Namun dalam pembahasan anggaran bersama DPRK ia juga merasa heran usulan tersebut tersebut kita dimasukan dalam program prioritas.
"Detail Engineering Design (DED) sudah kami buat, Kenapa dianggaran tidak menjadi prioritas saya kurang tau. Padahal saya setiap rapat selalu memberitauhkan kepada Banggar,"kata Kadis DLHK.
Untuk itu, Murdani sangat berharap kepada teman-teman anggota DPRK Bireuen agar sama-sama memperjuangkan program usulan, pembangunan jalan dari Gampong Mulia ke Blang Beururu dan program pengelolaan sampah supaya dapat dianggarkan anggaran di APBK Bireuen. (Fajri Bugak)