Akademisi Ajak Kaum Wanita Dukung dan Pilih Caleg Perempuan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Dosen Ilmu Politik UIN Ar-Raniry Aklima, S.Fil.I.,M.A
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari, mengatakan bahwa keterwakilan calon anggota legislatif (caleg) perempuan pada 18 partai politik (parpol) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah mencapai angka di atas 30 persen.
Menanggapi hal itu, Dosen Ilmu Politik UIN Ar-Raniry Aklima, S.Fil.I.,M.A mengatakan, persentase ini harus mampu diupayakan oleh partai politik untuk melakukan reserved seats bagi Caleg perempuan dengan menempatkan perempuan pada posisi nomor urut jadi.
“Menurut saya, persentase keterwakilan perempuan ini perlu disambut baik di internal perempuan,” ujarnya kepada Dialeksis.com, Selasa (7/11/2023).
Karena, menurut Wakil Ketua Bidang Perberdayaan Perempuan dan Anak DPD KNPI Aceh itu, semakin besar persentase perempuan yang terpilih, tentu semakin besar peluang memperjuangkan aspirasi-aspirasi perempuan.
“Dimana, problematika perempuan dan anak hari ini menjadi PR bersama, khususnya perempuan itu sendiri,” jelasnya.
Kata Aklima, perlu dilakukan berbagai upaya untuk memastikan perempuan hadir di parlemen daerah maupun pusat.
Menurutnya, dukungan dari sesama perempuan dibutuhkan agar caleg perempuan bisa turut terlibat dalam ruang politik yang masih didominasi oleh laki-laki.
Aklima tidak memungkiri, sekarang ini memang semakin banyak caleg laki-laki yang memahami isu perempuan dan turut berpihak pada prinsip kesetaraan. Namun, ia menekankan adanya perbedaan pengalaman praktis yang dialami perempuan dan laki-laki. Pengalaman praktis caleg laki-laki belum sekuat caleg perempuan.