Agusni: GMHP se-Aceh Sebanyak 6.810 Posko
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh melaunching Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) di Hotel Mekkah, Banda Aceh, Rabu (10/10). Sebuah upaya menyukseskan dan meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019.
Acara diawali dengan penyampaian laporan oleh Ketua Divisi Data dan Informasi KIP Aceh, Agusni AH. Menurutnya, posko GMHP dibuka untuk semua titik wilayah di Provinsi Aceh dengan jumlah masing-masing satu posko di Sekretariat KIP Aceh, 23 posko di tingkat Kab/Kota, 289 posko tingkat kecamatan dan 6.497 tingkat desa.
"Jumlah total posko GMHP seluruh Aceh yakni sebanyak 6.810 posko," kata Agusni.
Ketua KIP Aceh, Syamsul Bahri dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan launching GMHP merupakan wujud nyata KIP Aceh untuk memperoleh data yang valid dengan tujuan agar pesta demokrasi ini berjalan dengan baik.
Peresmian GMHP dilakukan oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah yang diwakili oleh staf ahli gubernur, Iskandar Syukri. "Posko GMHP merupakan langkah cerdas untuk mengatasi persoalan terkait dengan data pemilih," ujar Iskandar.
Pemerintah Aceh mendukung dan mengapresiasi langkah yang ditempuh KIP Aceh, karena dengan melindungi hak pemilih sistem demokrasi tentu akan berjalan lebih baik. Kehadiran posko ini penting untuk menghindari kecurangan-kecurangan data pemilih sehingga pesta demokrasi berjalan dengan fair sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Peresmian GMHP ditandai pemukulan rapai bersama diiringi dengan Serunee Kalee oleh Iskandar Syukri, Ketua KIP Aceh berserta anggota Komisioner KIP Aceh, juga Panwaslih Aceh.
Turut hadir dalam acara tersebut undangan dari berbagai kalangan di antaranya: Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Kepala Badan Kesbangpol Aceh, Kepala Dinas Registrasi Kependudukan Aceh, Kemenkumham Aceh, komsioner KIP Kabupaten/Kota, serta perwakilan partai politik, calon anggota DPD Peserta Pemilu tahun 2019 serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Aceh dan mahasiswa. (AW/Hilda/MC KIP Aceh)