Pj. Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Ulang Tahun Kodam Iskandar Muda ke-66 Tahun 2022, di Lapangan Hijau Makodam Iskandar Muda, Banda Aceh, Jum’at (23/12/2022). [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penjabat ( Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki, mengajak seluruh prajurit Sanggamara Kodam Iskandar Muda untuk mendukung segala program pembangunan yang sedang dan akan berjalan di Aceh.

Hal tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur dalam sambutannya pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Kodam Iskandar Muda di Lapangan Hijau Makodam Iskandar Muda, Jum’at (23/12/2022).

“Saya atas nama pribadi, pemerintah dan rakyat Aceh mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-66 kepada Kodam Iskandar Muda. Terima kasih kami sampaikan atas berbagai dukungan yang telah diberikan oleh prajurit Sanggamara kepada Pemerintah Aceh, terutama dalam hal penanggulangan bencana di Bumi Serambi Mekah,” ujar Pj Gubernur.

“Dalam menjalankan program pembangunan, Pemerintah Aceh tentu tidak bisa bergerak sendiri. Dukungan semua pihak tentu sangat dibutuhkan, termasuk prajurit Kodam Iskandar Muda, tentu saja sesuai tupoksi masing-masing,” imbuh Pj Gubernur.

Sebagaimana diketahui, saat masih aktif sebagai prajurit TNI, Achmad Marzuki yang saat itu berpangkat Mayor Jenderal pernah menjabat sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda.

Alumni Akademi Militer tahun 1989 ini menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda pada periode November 2020 hingga November 2021.

Sementara itu, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Mohamad Hasan, dalam sambutannya menegaskan dukungan prajurit Sanggamara terhadap berbagai program pembangunan di Aceh.

“Prajurit Kodam akan terus memberikan sumbangsih terbaik bagi bangsa. Prajurit Kodam Iskandar Muda akan selalu siap mendukung Pemerintah Aceh dalam menjalankan program pembangunan di segala bidang, terutama terkait hal penanggulangan bencana, prajurit Sanggamara siap terjun langsung membantu masyarakat dan pemerintah,” ujar Pangdam.

HUT Kodam Iskandar Muda juga dihadiri oleh Paduka Yang Mulia (PYM) Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar, Ketua DPRA Saiful Bahri, Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar, Kajati Aceh Bambang Bachtiar, serta sejumlah undangan lainnya.[]