Aceh Peringkat Kelima Angka Stunting di Tahun 2022
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
ilustrasi stunting. [Foto: Medcom.id]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Berdasarkan hasil Studi Kasus Gizi Indonesia (SSGI), persentase angka stunting di Indonesia mengalami penurunan dari 24,1 persen di tahun 2021 menjadi 21,6 persen di tahun 2022. Angka stunting secara nasional turun sebanyak 2,8 persen.
Prevalensi balita stunting berdasarkan provinsi di tahun 2022, Provinsi Aceh menjadi daerah kelima tertinggi angka stunting. Angka stunting di Provinsi Aceh berada di angka 31,2 persen.
Persentase angka stunting di tahun 2022 lebih baik dibandingkan tahun 2021, karena di tahun sebelumnya, peringkat Provinsi Aceh berada di urutan ketiga tertinggi.
Meskipun mengalami penurunan di tahun 2022, angka stunting di Provinsi Aceh juga tergolong cukup tinggi, karena masih terpaut jarak dengan angka rata-rata nasional.
Sementara di tingkat kabupaten/kota, Kabupaten Subulussalam menjadi daerah tertinggi angka stunting, yaitu sebanyak 47,9 persen, kemudian di posisi kedua tertinggi diikuti Kabupaten Aceh Utara sebanyak 38,3 persen, dan Kabupaten Pidie Jaya berada di posisi ketiga dengan angka stunting sebanyak 37,8 persen.
Dilansir dari laman Kemenkes RI, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengharapkan agar di tahun normal ini, upaya penurunan angka stunting bisa ditekan lebih tajam sehingga di target penurunan 14 persen di tahun 2024 dapat tercapai.
“Kita akan perbaiki ke depannya kalau bisa by name by address. Kita usahakan ke sana, tapi kita secara bertahap tetap memakai metode pengukuran yang memang sudah sebelumnya dilakukan,” ungkap Menkes Budi. (Nor)