Aceh Masih Surplus Listrik, GM PLN Aceh Berusaha Tidak Ada Pemadaman selama Ramadhan
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM |Banda Aceh - General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh, Abdul Mukhlis menyebutkan, Aceh masih surplus daya listrik, pihaknya akan berupaya selama Ramadhan layanan listrik di Aceh akan aman.
"Kami berusaha agar tidak terjadi pemadaman listrik ketika bulan Ramadhan, sementara berbagai persiapan pencegahan gangguan terus kita kawal," ucap Muklis, Senin (05/04/2021) di halaman PLN Banda Aceh, ketika menyampaikan sambutanya saat melepas rombongan media gathering ke Takengon.
Menurut Muklis, dengan adanya kegiatan media gathering ke Takengon pihaknya berharap agar media bisa lebih leluasa melihat kinerja PLN jelang bulan Ramadhan di Aceh. Mulai dari hulu hingga kehilir.
Media, bisa melihat langsung persiapan - persiapan PLN yang terus mencari pembangkit listrik baru. Seperti PLTA Pesangan di Angkup Takengon dan PLTU Nagan.
Dijelaskan GM PT PLN Aceh ini, untuk saat sekarang pihak PLN memiliki kekuatan listrik mencapai 520 Megawatt (MW), sementara Aceh memiliki kebutuhan sekitar 400 MW, artinya Aceh masih surplus dalam urusan daya listrik.
Dalam kesempatan itu Muklis juga menjelaskan, pihaknya senantiasa melakukan pembersihan jaringan. Hal itu dikarenakan banyak pemadaman karena jaringan kotor. Ada kalanya gangguan petir, pohon pohon yang menggangu, bangunan gedung dan lainya. Semua itu sedang ditangani pihak PLN.
26 para jurnalis yang ikut kegiatan media gathering ke negeri dingin penghasil kopi terbaik dunia ini akan berlangsung selama dua hari, 5 dan 6 April 2021. Para awak media akan langsung ke PLTA Pesangan, sebuah pembangkit listrik yang apabila sudah beroperasi akan mampu menghasilkan arus mencapai 88 MW.
Pihak PLN mengambil thema dalam agenda ini, bersama media membangun sinergi berkualitas dalam mewujudkan Aceh benderang. Untuk itu pihak PLN mengharapkan Kerjasama dari media untuk menyampaikan informasi ke publik. (baga)