Aceh Masih di Posisi Puncak Sementara Klasemen API Awards 2022
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Provinsi Aceh masih berada di puncak klasemen sementara pada Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards 2022 periode voting 1 Juni - 31 Juli. Setelah Aceh ditempel ketat Provinsi NTT, Sumatera Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Panitia penyelenggara mencatat sudah lebih dari 213 ribu jumlah suara yang masuk melalui semua saluran voting, baik itu dari video Youtube channel API Award, akun Instagram @ayojalanjalanindonesia, akun Facebook API Award, dan SMS premium 99386.
Dari jumlah tersebut menempatkan empat destinasi dari Aceh memimpin klasemen sementara di berbagai kategori.
Empat destinasi posisi teratas tersebut yaitu kategori brand pariwisata pesona pesisir Timur Aceh dari Langsa (29,17 %). Kategori dataran tinggi dipimpin Aceh Tengah dengan destinasi Bur Telege (18,54 %).
Kemudian, dari Aceh Selatan yaitu Benteng Trumon dalam kategori situs sejarah (25,74%) dan Pulau Dua di kategori destinasi kreatif (32,01 %).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal merasa bersyukur, ada empat dari 12 destinasi Aceh berada di puncak klasemen API Awards 2022.
Ia mengingatkan periode pemungutan suara API 2022 akan berakhir pada 31 Oktober 2022, sehingga masih ada waktu untuk mendukung semua nominasi dari Aceh.
“Dari perolehan suara sementara sampai 31 Juli 2022, Aceh masih memimpin, 4 destinasi berada di puncak klasemen sementara. Tentunya ini harus kita pertahankan dan diikuti nominasi lainnya hingga periode voting ditutup,” kata Almuniza Kamal, Selasa (2/8/2022).
Merujuk hasil sementara saat ini, lanjut Almuniza, Aceh berpotensi bisa mempertahankan status juara umum API Awards 2022.
Apalagi beberapa nominasi dari Aceh masih bertengger di posisi kedua, seperti dalam kategori promosi digital yaitu akun Instagram Banda AcehTourism (14,56 %) atau satu persen lebih rendah dari pemuncak yaitu Berau Tourism (15,48 %).
Kemudian di kategori cendera mata, Tunun Putri Lindung Bulan dari Aceh Tamiang (17,25 %) atau hanya terpaut sekitar satu persen dari posisi atas yaitu parfum rempah myristica botanica dari Kabupaten Fakfak dengan poin 18,34 persen. Sementara di kategori surga tersembunyi, Terujak Falls dari Aceh Timur juga masih bertengger di posisi kedua.
“Artinya Aceh masih berpotensi bisa juara lagi jika melihat perolehan suara yang masuk sementara. Untuk mencapai itu kita berharap kepada seluruh masyarakat untuk terus mendukung Aceh agar bisa mempertahankan predikat juara umum API Awards,” kata Almuniza.
“Ayo dukung, dengan cara memberikan vote kepada 12 nominasi pariwisata di API Awards 2022. Kemudian terus melakukan promosi setiap destinasi wisata di daerah masing-masing,” pintanya.
Chairman Anugerah Pesona Indonesia Hiro Kristianto mengakui, memasuki bulan ke-3 dalam periode pemungutan suara, semua peserta semakin gencar dan giat dalam melakukan kampanye untuk meraih dukungan dari masyarakat untuk menjadi yang pariwisata terbaik di Indonesia.
“Memasuki bulan ke-3 ini pula, persaingan menuju menjadi pariwisata Indonesia terbaik semakin ketat, setiap nominasi saling menyalip mendahului dalam perolehan suara,” ujar Hiro.
Para peserta juga mulai melakukan kampanye door to door ke sekolah-sekolah dan kampus. Bahkan ada yang melakukan acara launching nominasi yang dihadiri langsung oleh para pejabat dan kepala daerah. Hal-hal tersebut merupakan dinamika yang kerap terjadi selama penyelenggaraan API.
Ia juga menyebut, dari awal posisi Aceh belum beranjak dari puncak klasemen sementara dengan dibayang-bayangi NTT dan Sumatera Selatan.
“Jalan menuju perebutan kursi juara umum juga semakin sengit. Walaupun Provinsi Aceh saat ini masih memimpin dalam perolehan poin sementara, tetapi dibayangi dengan ketat oleh Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.
Berikut data perolehan suara sementara nominasi API 2022 dari seluruh channel vote (SMS, Facebook, Youtube dan Instagram) hingga 31 Juli 2022:
Brand Pariwisata: Pesona Pesisir Timur Aceh - Langsa (29,17%)
Dataran Tinggi: Bur Telege - Aceh Tengah (18,54%)
Situs Sejarah: Benteng Trumon - Aceh Selatan (25,74%)
Destinasi Kreatif: Pulau Dua - Aceh Selatan (32,01%)
Makanan Tradisional: Lokan Badaruk - Aceh Singkil (10,3%)
Promosi Digital: IG @bandaacehtourism - Banda Aceh (14,66%)
Cendera Mata: Tenun Putri Lindung Bulan - Aceh Tamiang (17,25%)
Ekowisata: Tahura Lae Kombih - Subulussalam (12,07%)
Atraksi Budaya: Tari Guel - Aceh Tengah (8,44%)
Festival Pariwisata: Banda Aceh Coffee Festival - Banda Aceh (12,18%)
Surga Tersembunyi: Terujak Falls - Aceh Timur (21,75%)
Wisata Air: Diving Gampong Iboih - Sabang (9,78%). [DBP]
- Gelar Pameran Literasi Sejarah dan Budaya, Pengunjung Antusias hingga Padati Museum Aceh
- Gelar Aceh Perkusi 2022, Diharapkan Jadi Ekonomi Kreatif
- Museum Aceh Bakal Gelar Pameran Literasi Sejarah dan Budaya, Catat Tanggalnya!
- Pengembangan Wisata Halal Dinilai Perlu Adanya Bentuk Legalitas yang Harus Dimiliki Aceh