kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Aceh Darurat Kekerasan Seksual, Ini Kata Warek I UIN Ar-Raniry

Aceh Darurat Kekerasan Seksual, Ini Kata Warek I UIN Ar-Raniry

Sabtu, 22 Januari 2022 23:35 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizki

Diskusi “Darurat Kekerasan Seksual di Aceh” di kanal Youtube Inews Aceh, Jumat (21/1/2022). [Foto: tangkapan layar Youtube]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Rektor I UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr. Drs. H. Gunawan Adnan angkat bicara terkait sebutan Aceh darurat kekerasan seksual.

Ia mengatakan, kekerasan seksual dalam Islam tidak dianjurkan bahkan sangat dibenci. Setiap pelaku kekerasan seksual biasanya punya peluang untuk melakukan hal tersebut. 

“Sebagai orang tua harus memberikan pembekalan untuk anak-anak agar berani melapor untuk apapun yang terjadi yang menimpa anak tersebut,” ucapnya dalam diskusi “Darurat Kekerasan Seksual di Aceh” di kanal Youtube Inews Aceh, Jumat (21/1/2022).

Lanjutnya, pendidikan seksual itu perlu diterapkan pada anak-anak di masa mereka beranjak dewasa. Banyak sekali faktor kekerasan seksual, baik internal maupun eksternal, maka kita semua perlu memantau di sekeliling kita.

“Sosial kontrol paling penting saat ini. Bagaimana seseorang bisa mengontrol diri untuk melakukan sesuatu, apa dampak ke depannya,” jelasnya.

Bahkan ia juga menyebut, Aceh ini miris dan sangat disayangkan karena banyak kasus kekerasan seksual apalagi pelakunya orang-orang terdekat korban.

Tidak hanya itu, ia juga memberikan beberapa cara untuk meminimalisir kekerasan seksual. 

Pertama tingkatkan sosial kontrol, kedua tingkatkan pantauan kepada anak-anak, dan perlu kita terapkan pra nikah pada calon suami istri ke depannya bagaimana mengurus anak dan menjaga anak.

“Perlu diterapkan semua hal ini, apalagi untuk pemuda yang mau menikah. Beri dia ilmu bagaimana cara mendidik dan mengurus anak,” pungkasnya. [AU]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda