kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 4.710 Jemaah Haji Asal Aceh Siap Diterbangkan ke Tanah Suci

4.710 Jemaah Haji Asal Aceh Siap Diterbangkan ke Tanah Suci

Selasa, 28 Mei 2024 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Konferensi pers jelang masuk jemaah haji perdana di aula Media Center Asrama Haji Banda Aceh, Selasa (28/5/2024). [Foto: Naufal Habibi/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kakanwil Kemenag Aceh Azhari mengatakan bahwa pada tahun 2024, sebanyak 4.710 jemaah haji asal Aceh siap diberangkatkan ke tanah suci.

Pernyataan ini disampaikan pada konferensi pers jelang masuk jamaah perdana ini, di aula Media Center Asrama Haji Banda Aceh, Selasa (28/5/2024).

"Jumlah jemaah yang berjumlah 4.710 jamaah terdiri dari jamaah laki-laki berjumlah 1.831 (38,9%) dan jemaah perempuan berjumlah 2.879 (61,1%)," kata Azhari.

Azhari mengatakan pada tahun 2024, kuota haji untuk Provinsi Aceh berjumlah 4.710 orang, hal ini termasuk para petugas dalam Kloter yang terdiri dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) atau Ketua Kloter, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dari dokter dan paramedis, serta Pemandu Haji Daerah (PHD).

Para jemaah tersebut, kata Azhari, akan dilepaskan keberangkatan Selasa (28/5/2024) oleh Pj Gubernur.

Mereka merupakan jemaah berasal dari Aceh Besar 342 jemaah dan Kota Sabang 43 jemaah ditambah 8 petugas/pemandu, sehingga jumlah satu kloter 393 jemaah.

Kemudian mereka akan berangkat menuju Tanah Suci pada Rabu (29/5/2024) melalui Bandar Udara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar menuju Mekkah via Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah (JED).

Setelah sekitar 40 hari, jemaah berada di di Arab Saudi, Tamu Allah dipulangkan melalui Bandar Udara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Medinah (MED), menurut jadwal, sejak Rabu, 10 Juli 2024.

Selama sekitar sebulan di Mekkah, jamaah Haji Aceh menetap di wilayah Misfalah (sisi barat daya Mekkah), sekitar 5-10 menit naik Bus Shalawat dari/ke Masjidil Haram. Bersama jemaah BTJ di wilayah Misfalah ditempati jemaah asal embarkasi Surabaya/SUB, asal Jawa Timur, Bali, dan NTT.

Dan saat delapan hari di Madinah akan menetap di wilayah Markaziah Syamaliah, Gharbiyah, dan Junubiyah (sisi utara, barat, atau selatan mesjid), sekitar 50-150 meter dari/ke Masjid Nabawi.

"Jumlah Petugas Kloter (TPHI/TPIHI/TKHI) untuk 12 sejumlah kloter 60 petugas, dan PHD sebanyak 36 petugas," jelas Azhari. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda