kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 373 Lulusan Berhasil Diwisuda dari UNIKI Bireuen, Sembilan Lulus dengan Predikat Cumlaude

373 Lulusan Berhasil Diwisuda dari UNIKI Bireuen, Sembilan Lulus dengan Predikat Cumlaude

Minggu, 26 Februari 2023 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen telah melaksanakan sidang rapat senat terbuka pada Sabtu (25/02/2023) untuk merayakan kelulusan dari angkatan kedua mereka. Sebanyak 373 mahasiswa dari berbagai program studi di UNIKI telah diwisuda pada acara tersebut.

Dalam jumlah tersebut, 125 orang merupakan lulusan dari program pascasarjana Magister Manajemen (S2). Mereka telah menyelesaikan studi mereka dengan prestasi yang luar biasa dan berhasil memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar akademik tersebut.

Kemudian, lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) jenjang S1 sebanyak 98 orang, lulusan Fakultas Komputer dan Multimedia (FKOM) jenjang S1 sebanyak 59 orang.

Terakhir lulusan Fakultas Hukum dan Syariah (FHS) juga S1 sebanyak 91 orang.

Wakil Rektor I Bidang Administrasi Akademika, Dr Zainuddin IBA SE MSi mengatakan, dari 373 lulusan, sembilan orang diantaranya lulus dengan prediket cumlaude. 

Yaitu Cut Aja Mehram, Azhari, Yuni Sriyanti, Haryadin dan Fadhil. Kelima mereka lulusan pascasarjana Magister Manajemen (S2) masa kuliah dua tahun.

Selanjutnya, Halimatun Sa’diah, Nurul Aulia Nisa, Aida Safitri dan Annisa Azzahrawani lulusan Fakultas Hukum dan Syariah, masa kuliah empat tahun dan kesembilan mereka adalah terbaik dalam wisuda kali ini. 

Dari sejumlah wisudawan lulusan program pascasarjana Magister Manajemen salah seorang diantaranya adalah Hj Nuryani Rachman MM selaku ketua Yayasan  

Kebangsaan Bireuen yang membawahi UNIKI Bireuen. Kegiatan turut dihadiri perwakilan Gubernur Aceh, anggota DPR-RI, DPRA, Ketua LLDIKTI Wilayah XIII Aceh, forkopimda Bireuen, pejabat terkait dirangkai orasi ilmiah, menghadirkan utusan khusus (Utsus) Presiden Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, H Muhammad Mardiono.

Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan, Dr Amiruddin Idris SE MSi dalam arahannya antara lain mengatakan, mahasiswa UNIKI saat ini ada 1.400 orang sebagai penerima beasiswa KIP Kuliah dari Pemerintah Pusat dan

program Aceh Carong Pemerintah Aceh. Juga ada 1.200 mahasiswa lainnya menerima beasiswa diberikan oleh Yayasan Kebangsaan Bireuen, dari yayasan hanya mampu untuk membiayai pendidikan atau SPP saja.

"Juga ada 600 mahasiswa yang mengundurkan diri karena tidak ada biaya melanjutkan kuliah," ungkapnya di hadapan Utsus Presiden dan anggota DPR-RI juga.

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki diwakili Kepala BKPSDM Aceh Syaridin, SPd MPd dalam sambutannya mengharapkan untuk menghasilkan pemikir, intelektual mampu menjadi publik servis di dalam masyarakat.

"Untuk mewujudkan hal tersebut UNIKI Bireuen perlu membangkitkan suasana akademik yang menumbuhkan kecintaan kepada ilmu pengetahuan, memperkuat motivasi dan merangsang kreativitas mahasiswa," sebutnya.

Terkait harapan dari Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan Bireuen berharap Pemerintah Aceh melalui BKPSDM Aceh agar menambah beasiswa terus menambahkan beasiswanya.

“Insya Allah, kami mohon doa dari semuanya, ada perjuangan sedang dilakukan oleh Pemerintah Aceh saat ini, yaitu agar dana abadi pendidikan, untuk segera dapat digunakan dalam rangka pengembangan dan peningkatan pendidikan tinggi.

Saat ini tahapannya sudah memasuki penyusunan tata kelola penggunaan dana abadi pendidikan tersebut," ujarnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda